Dapat Tekanan, Dukungan Paris Hilton untuk Palestina Mendadak Lenyap

- Selasa, 18 Mei 2021 | 08:53 WIB
Paris Hilton hapus dukungan untuk Palestina (Wikipedia).
Paris Hilton hapus dukungan untuk Palestina (Wikipedia).

Pada hari Minggu lalu, model dan juga sosialita Amerika Serikat, Paris Hilton sempat memberikan dukungannya untuk Palestina melalui Twitter. Namun cuitannya tersebut mendadak dihapus dan diduga karena tekanan yang diterimanya.

Paris Hilton sempat men-tweet artikel dari Guardian tentang Israel yang bersumpah untuk tidak menghentikan serangan Gaza sampai ada "ketenangan total" dengan pesan: “Ini sangat memilukan. Ini harus dihentikan! #SavePalestine #GazaUnderAttack #stopthegenocide.

Cicit perempuan dari Conrad Hilton, pendiri dari Hotel Hilton itu juga membagikan video dari Middle East Eye mengenai seorang gadis kecil asal Palestina yang baru berusia 10 tahun yang trauma usai menyaksikan rumah tetangganya hancur karena serangan udara dan menewaskan delapan orang anak lainnya.

Baca Juga: Dewan Keamanan PBB Gagal, Palestina Akan Angkat Serangan Israel ke Sidang Umum PBB

“Ini menyakiti hatiku. Tidak ada yang harus hidup dalam ketakutan. Hati saya tertuju pada gadis kecil dan anak-anak lain di sekitarnya,”cuit Paris Hilton ke 17 juta pengikutnya.

Beberapa jam kemudian, kedua tweet tersebut menghilang dan digantikan oleh pernyataan yang lebih umum: “Mengirim cinta dan cahaya ke seluruh dunia. Berdoa untuk perdamaian agar dunia menjadi tempat yang lebih baik untuk semua. "

Beberapa pengguna media sosial memuji Hilton karena angkat bicara, tetapi kecewa karena kemudian dukungan tersebut dihapus.

“Paris Hilton kemungkinan ditekan untuk menghapus tweetnya yang menggambarkan kejahatan perang Israel di Gaza sebagai genosida dan memilukan,” kata jurnalis Palestina Ahmed Eldin. “Kami membutuhkan pertanggungjawaban lebih dari kami membutuhkan doa. Kami telah berdoa selama 73 tahun.

Selain Paris, beberapa selebritis dunia juga memberikan dukungannya untuk Palestina. Bella Hadid bahkan sebelumnya dikecam pihak Israel karena dianggap menyuarakan gerakan anti-semit setelah turun ke jalan untuk mendukung Palestina.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X