Nanda Persada, Ketua Ikatan Manajer Artis Indonesia (Imarindo), sudah cukup lama berkecimpung dengan dunia hiburan sebagai seorang manajer artis.
Tidak berbeda dengan profesi lain, seorang manajer artis tentu juga memiliki kesulitan sendiri.
Nanda mengatakan jika selama ini yang terungkap hanya artis yang ditipu oleh manajernya, namun ia mengatakan tidak sedikit juga manajer yang kemudian dikecewakan oleh artis yang dipegangnya.
"Kalau kita buka berita, kasus manajer artis menggelapkan uang, atau artisnya ditipu oleh manajernya, tetapi ada manajer artis yang ditipu oleh artisnya," kata Nanda dalam curhatannya melalui kanal YouTube Denny Sumargo seperti disimak Indozone, Selasa (6/7/2021).
"Ketika aliran uang dari klien, masuk langsung ke artis, artisnya yang kemudian gak bayar manajer, artis top bahkan," ujarnya.
Nanda mengatakan jika hal tersebut diangkat, kemungkinan besar yang terjadi adalah media lebih memihak kepada sang artis ketimbang manajernya.
"Tidak diangkat, karena mungkin artisnya gak enak, karena kalau mereka ngomong, saya ditipu manajer, wah media ramai. Tapi kalau manajernya ngomong, mungkin lebih percaya sama artisnya daripada manajernya, dan gua mengalami itu," sambungnya.
Nanda bercerita, ia juga pernah dikecewakan oleh artis yang bahkan sampai menjelekkannya dari bekalang dan mempengaruhi artis lain untuk membencinya.
"Tapi begitu dia ada kasus hukum, dilaporin polisi, yang bantuin gua, dia bilang hanya gua yang bisa dipercaya, sampai selesai kasusnya. Dan gua tolongin, karena hubungan pertemanan. Walaupun elu pernah ngelukain hati gua, tetapi ketika ia merasa ingin memperbaiki diri, dan dia minta sama tolong sama gua, ya gua pasti bantu," ujarnya.
Walau begitu, nanda menolak untuk mengungkap siapa sosok artis yang dimaksud.
"Biarin aja dia ngecewain gua, suatu saat gua ketemu sama dia, biar dianya aja yang ngerasa gak enak sama gua. biar semesta yang bicara," tegasnya.
Nanda mengatakan jika pekerjaan menjadi manajer artis adalah hal menyenangkan, namun dengan adanya kejadian tersebut menjadi suatu kewajaran ketika sang artis tidak lagi berada dibawah naungannya, yang kemudian menjelekkannya dibekalang. Ia menganggap jika dunia industri adalah dunia yang sangat kecil.
"Udah gak jadi manajer artis ya wajar, berarti kan gak cocok atau apa, tapi kalau udah ada intrik di gosipin, menjelekkan satu sama lain, ini industri kecil kok, bakalan ketemu lagi," katanya.
