Tim kuasa hukum debt collector yang sempat menarik kendaraan milik seleb TikTok Clara Shinta mengambil sikap atas kasus ini. Mereka mengancam akan melaporkan balik sang selebgram ke pihak kepolisian.
"Ingat saya akan lapor balik denagn Pasal 220, 318 ingat, laproan palsu," kata pengacara debt collector, Firdaus Oiwobo kepada wartawan, Kamis (23/2/2023).
"Ingat Clara Shinta, kami akan lapor balik, kami tidak akan diam. Saat ini klien kami ditahan di Polda Metro Jaya. Kalian harus tanggung jawab untuk memulihkan nama baiknya," sambungnya.
BACA JUGA: Seleb TikTok Clara Shinta Sambangi Polda Metro Jaya, Ada Apa?
Firdaus menyebut jika laporan yang dibuat Clara sebelumnya harus dihentikan oleh polisi. Laporan itu disebutnya juga merugikan kliennya.
"Menurut pemahaman saya bahwa perkara tersebut yang dilaporkan Clara Shinta terkait dugaan pelanggaran Pasal 365 junto 368 atau 335 katanya itu, ini sudah sumir," beber Firdaus.
Lebih jauh, Firdaus menuding sang selebgram sudah melakukan tindakan manipulasi untuk melancarkan pembuatan laporan polisi. Sebab, Clara sudah melunasi tunggakan sebelum akhirnya melaporkan kasus ini ke polisi.
"Kenapa setelah masalah ini ramai klien kami dilaporkan perampasan? Padahal klien kami sudah mengarah ke kantor yang ujung-ujungnya si Clara ini juga pergi ke kantor melunasi pembayaran. Mungkin untuk mengakali agar laproannya masuk. Nggak bisa, jangan dipaksakan," kata Firdaus.
@clarashintareal gatau harus bilang apa sama para pelaku :)
? original sound - enclara - enclara
BACA JUGA: Sambangi Polda Metro Jaya, Seleb TikTok Clara Shinta Laporkan Penyebar Isu Pelakor?
Diberitakan sebelumnya, mobil Clara Shinta diambil oleh sejumlah debt collector hingga kasus ini viral di media sosial. Yang membuat viral lantaran para debt collector menarik paksa mobil tersebut dihadapan seorang polisi.
Polisi sendiri saat itu bahkan sampai dimaki-maki oleh para debt collector. Hebohnya video ini sampai disorot langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Merasa darahnya mendidih melihat polisi dibentak debt collector, dirinya langsung memerintahkan jajaranya untuk menangkap para debt collecetor tersebut. Kekinian, Polda Metro Jaya sudah meringkus sejumlah preman maupun debt collector pasca hebohnya kasus ini.
Artikel Menarik Lainnya:
