Nikita Mirzani sudah menduga jika pelapornya, Dito Mahendra tidak memiliki nyali yang besar, sehingga tidak pernah hadir dalam persidangan.
Niki menilai Dito hanya ingin melihatnya mendekam di penjara, sehingga tidak berani untuk tatap muka dengannya di ruang sidang.
Baca juga: Satu Sel dengan Nikita Mirzani, Penghuni Rutan Serang Shock
"Dari awal mah gue menyakinkan dia gak bakal hadir, cuma pengin gue dipenjara saja, kalau untuk jadir face to face kayaknya dia nyalinya gak sebesar itu, ya itu karena dibantu saja, siapa yang ngerasa itu di Serang yang bantu," ujar Nikita Mirzani di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (30/12/2022).
"Kalau kita pelajari kan sebetulnya TKP di Jakarta, terlapor di Jakarta, pelapor di Jakarta, saksi juga lebih banyak di Jakarta kenapa bisa menyasar ke Serang," sambungnya.
Niki sebenarnya merasa senang jika Dito hadir di persidangan pada tanggal 29 Desember kemarin. Namun sayang, Dito kembali mangkir. Padahal dia sudah menyiapkan pertanyaan ke Dito.
"Kan sudah dikasih tahu di persidangan. Jadi yang dapat datanya semua itu Bang Aji. Pada malam sebelum tanggal 29 gue itu terlalu excited menunggu tanggal 29 (Desember)," papar Niki.
"Karena gue sudah mempersiapkan apa yang mau gue pertanyakan yg katanya korban ini. Jadi gue telepon Bang Aji kok feeling gue ga dateng ya. Feeling lo bner, ga yakin 100 persen," terang Niki.
Lebih lanjut, Niki di malam hari nya mendapatkan kabar jika Dito saat ini berada di luar negeri. Niki menduga, Dito berada di Singapura, berbeda dengan yang dikatakan jaksa.
Baca juga: Nikita Mirzani Ungkap Rutinitas di Rutan, Sering Ngegym dan Mendekatkan Diri ke Allah
"Coba deh bang dia di mana akhirnya dapat tuh jam 11 malam. Jadi paginya cuman bilang iya dia gak di Jakarta, sampai ke pengadilan Serang dia (Bang Aji) kan bawa amplop merah tuh, biasalah nemuin gue di bawah, dia ngasih tahu ini Dito ada di Singapura berangkat jam 8 pagi. Kebetulan jaksa bilang di Malaysia gue punya bukti konkrit dia di Singapura ya udah," tandas Niki.
