Nurhayati, ibunda Muhammad Syamil yang merupakan korban kecelakaan lalu lintas anak Ira Riswana. Dia mengungkap kekecewaan terhadap sikap Ira yang dinilai kurang elok.
Dia bahkan sampai meneteskan air matanya dan menyebut Ira Riswana tidak memiliki itikad baik atas peristiwa yang menimpa anaknya.
"Sebagai ibu, dan mewakili keluarga besar, kami sangat berduka. Apalagi dengan pernyataan yang disampaikan di luar sana sangat bertolak belakang," kata Nurhayati saat ditemui usai acara tabur bunga dan doa bersama di TKP kecelakaan, di Perempatan Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2023).
"Anak kami pergi untuk selama-lamanya, sementara tidak ada itikad baik untuk menjumpai kami sebagai seorang ibu dari pihak penabrak untuk menyampaikan permintaan maaf dan belasungkawa kepada kami. Jangan hanya lantaran seorang petinggi mereka anggap ini hal yang sepele," sambungnya sambil meneteskan air mata.
Baca juga: Buntut Kecelakaan Anak Polisi & Ira Riswana, Kapolres Jaksel Dilaporkan ke Propam
Dalam kasus kecelakaan sang anak, Nurhayati mengaku banyak kejanggalan. Bahkan, pelaku utamanya hingga kini belum juga ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.
"Proses di Polres Jakarta Selatan yang menangani kasus ini terbilang lama, ditutup-tutupi. Kami sampai sudah ke Mabes Polri dan Propam, masih menunggu untuk penentuan tersangkanya. Di sini ada korban nyawa, seorang anak manusia yang meninggal untuk selama-lamanya," ucap Nurhayati.
Pihak keluarga dari almarhum Muhammad Syamil hingga kini baru menerima informasi mengenai proses penyidikan. Pihak pendamping dari Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (Jakarta) menyebut belum ada lebih lanjut terkait informasi lainnya.
Baca juga: Dituding Keluarga Syamil Memutarbalikkan Fakta, Ini Tanggapan Ira Riswana
"Kami baru dapat SP2HP. Tapi, katanya, sudah diadakan gelar perkara per 4 April 2023. Terkait hal itu. kami sama sekali tidak diundang oleh pihak Polres Jakarta Selatan," ujar perwakilan hukum dari PBHI.
Nurhayati hanya menginginkan agar kasus ini cepat terungkap dan meminta keadilan kepada para penegak hukum.
"Ini nyawa yang hilang, nyawa manusia. Saya harap, keadilan dan kebenaran bisa terungkap untuk anak kami. Jika kita melakukan kesalahan, pasti ada sanksinya. Saya berharap, sanksi apapun yang berlaku di NKRI ini mohon bisa ditegak luruskan. Agar kedepannya tidak ada lagi, Syamil-Syamil yang lain," tandas Nurhayati.
Artikel Menarik Lainnya:
- 11 Saksi Bakal Diperiksa Polisi Soal Anak Ira Riswana Tabrak Pelajar
- Kasus Kecelakaan Anak Ira Riswana Naik Penyidikan
- Pihak Korban Anak Ira Riswana Minta Bangunkan Masjid Seharga Mobil Dinilai Tidak Relevan
- Nasib Anak Pejabat Polri dan Ira Riswana Penabrak Pelajar hingga Tewas Ditentukan Hari Ini
- 5 Fakta Tragedi Anak Ira Riswana yang Diduga Tabrak Pelajar hingga Tewas
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
