Polda Metro Jaya mengungkap fakta berkaitan dengan keuntungan Riri Khasmita dkk, ART Nirina Zubir dalam aksinya merampas aset milik keluarga Nirina. Uang hasil kejahatan digunakan Riri untuk membuka usaha dan sukses dari usaha tersebut.
Nirina Zubir menyebut Riri diduga membuat usaha itu menggunakan uang hasil kejahatannya. Bahkan, bisnis tersebut kini sudah sukses dilihat dari cabang yang dimiliki oleh Riri.
"Empat surat digadaikan ke bank, dua surat dijual dan diduga jadi bisnis frozen chiken yang sudah punya lebih dari lima cabang," kata Nirina kepada wartawan Kamis (18/11/2021).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menyebut Riri memiliki bisnis makanan. Bisnis makanan dimiliki Riri usai berhasil merampas aset keluarga Nirina.
Baca Juga: Lakoni Tugas Baru Sebagai Bu RT, Luna Maya: Warga Kemang, Mana Suaranya Nih?
"Frozen food itu faktanya. Faktanya dia sekarang punya bisnis itu," kata Tubagus dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (18/11/2021).
Sayangnya Tubagus belum bisa memastikan terkait bisnis ini dengan mafia tanah yang dilakukan oleh Riri. Tubagus menyebut pihaknya masih mendalami terkait aliran dana kejahatan ini.
"Pertanyaanya apakah bisnis itu terkait dengan hasil kejahatan? Itu yang masih didalami," beber Tubagus.
Seperti diketahui, artis Nirina Zubir menjadi korban mafia tanah dengan kerugian Rp 17 miliar dan sudah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya. Polda Metro Jaya sendiri sudah membongkar kasus ini dan berhasil menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus ini.
Usut punya usut ternyata dalang dari kasus ini merupakan ART Nirina sendiri bernama Riri. Riri mengganti nama sertifikat aset Nirina kemudian menggadaikan serta menjual aset tersebut.
