Sidang mediasi antara pasangan Roro Fitria dan Andre Irawan tidak berjalan mulus. Pasalnya, mediasi berjalan sangat singkat karena Andre memicu amarah Roro.
Menurut Roro, selain memasang ekspresi meledek, Andre Irawan dinilai tidak menghargai proses persidangan karena cengengesan.
"Kami (pihak Roro) respect ke lembaga peradilan agama meskipun hati hancur. Kalau (Andre) bisa bilang cengegesan buat mencairkan suasana, apa yang dicairkan?" ujarnya kepada awak media di kawasan Menteng, Jakarta Selatan, Selasa (27/9/2022).
Baca juga: Roro Fitria Sebut Andre Irawan Kangen Anak Cuma Topeng: Malu Koar-koar
Roro menilai, mencairkan suasana dalam persidangan bukanlah dengan tertawa cengengesan, tapi mengambil hatinya baik-baik.
"Berarti yang bersangkutan benar merusak psikologi Nyai dong? Kalau mencairkan kan harusnya bisa baik-baik, ambil hati Nyai," tuturnya.
Sementara itu, kuasa hukum Roro Fitria, Asgar Sjarfi menyinggung sikap pengacara Andre yang menurutnya ikut campur.
Baca juga: Takut Andre, Roro Fitria Bawa 5 Bodyguard saat Sidang Cerai: Trauma Itu Sangat Membekas
"Dalam mediasi juga seharusnya lawyer tidak boleh mengatakan opininya dia. Jadi tidak boleh ikut campur apalagi cengegesan," tegur Asgar.
Dia menambahkan, perkara perceraian ini bukanlah sesuatu yang bisa menjadi bahan bercandaan. Terutama saat melibatkan keluarga dan anak.
"Itu urusan Nyai dan suaminya yang bersangkutan. Tidak boleh saya mengatakan sesuatu apalagi saya ketawakan perkawinan Nyai disini. Kan perkawinan ini bukan main-main, ada anak, perkawinan muda, dua keluarga yang dipersatukan. Saya rasa tidak etis bagi kami," pungkasnya.
