Model Asing Berpose Tanpa Busana, Niluh Djelantik: Bali Tidak Perlu Turis Sampah

- Rabu, 4 Mei 2022 | 13:42 WIB
Model asing pemilik akun alina_yogi yang diduga berasa dari Rusia tengah berpose tanpa busana di sebuah pohon besar di Bali. (Instagram/Taplink/alina_yogi)
Model asing pemilik akun alina_yogi yang diduga berasa dari Rusia tengah berpose tanpa busana di sebuah pohon besar di Bali. (Instagram/Taplink/alina_yogi)

Seorang model asing tengah viral di dunia maya. Ia menjadi sorotan lantaran berpose tanpa busana di Pulau Dewata, Bali. 

Dalam video yang diunggap tokoh perempuan Bali, Niluh Djelantik di akun media sosialnya, tampak seorang perempuan tanpa busana di depan sebuah pohon besar. Perempuan yang diduga seorang model tersebut terlihat melenggak-lenggokkan tubuhnya seperti tengah dalam sesi pemotretan.

"Bali tidak perlu turis sampah," kata Niluh Djelantik dikutip dari akun Instagramnya, Rabu (4/4/2022).

Dia mengatakan, perempuan tersebut berpose di depan sebuah pohon Kayu Putuh yang berada di belakang Pura Babakan. Desainer Indonesia kelas dunia itu menyayangkan kelakuan perempuan tersebut, karena dianggap menodai kesucian pura.

"Pura ini masuk dalam lingkungan tempat suci. Kalau mau meditasi atau selfi silakan. Maksudmu apa? Demi konten? Kesucian pura jadi tercemar karena kelakuanmu," kata Djelantik menambahkan.

Niluh Djelantik turut me-mention akun media sosial perempuan yang diduga berasal dari negara penutur Bahasa Rusia tersebut, @alina_yogi. Hanya saja, akun tersebut saat ini sudah tak dapat ditemukan baik di Instagram maupun Facebook, yang digunakan Niluh Djelantik untuk me-mention akun perempuan tersebut.

"@alina_yogi, You will need to explain this to our official officer. Every action comes with consequences," ujar Djelantik.

Niluh Djelantik pun turut me-mention akun sejumlah lembaga pemerintahan, yaitu @imigrasidenpasar @ditjen_imigrasi @kemenkumhamri @polres_tabanan @poldabali. Hal ini ia lakukan sebagai bentuk laporan atas perisitiwa ini.

"Please cek izin tinggalnya pak. Cek juga izin usahanya. Kalau terbukti melanggar, deportasi aja dari pada bikin leteh Bali," katanya.

Perlu diketahui, dalam kepercayaan umat Hindu di Bali, jika terdapat pohon yang berada di kawasa pura, maka pohon tersebut merupakan pohon yang disakralkan dan disucikan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X