Hari ini, dunia hiburan Tanah Air berduka atas kepergian pelawak senior Dorce Gamalama. Dia meninggal dunia pada Rabu (16/2/2022) sekitar pukul 08.00 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Simprug, Jakarta Selatan, setelah terinfeksi virus Covid-19.
Sebelum meninggal dunia, Dorce sempat menyampaikan sejumlah pesan, yang berujung jadi sorotan publik dan menuai kritik.
Ingin dimakamkan sebagai perempuan
Wasiat Dorce yang ingin dimakamkan sebagai seorang perempuan, cukup jadi sorotan publik di awal tahun. Pesan tersebut disampaikan Dorce ketika menjadi bintang tamu di kanal YouTube Denny Sumargo.
Kala itu, Dorce mengatakan jika ia sudah mempersiapkan kematiannya. Dia pun blak-blakan mengungkap ingin dimakamkan sebagai seorang perempuan.
Keinginan itu, kata Dorce, karena ia telah melakukan operasi dan merasa bahwa selama ini dirinya adalah seorang perempuan.
"Ya sebagai saya sekarang. Karena saya after operation saya perempuan, ya saya punya kelamin perempuan, mandikan saya dengan pakaian perempuan. Karena saya kan enggak pakai jas, saya kan enggak pakai baju pengantin, jadi kan pakai kain kafan. Harus," kata Dorce kala itu.
Baca juga: Sudah Siapkan Kain Kafan, Dorce Gamalama Ingin Dimakamkan sebagai Perempuan
Keinginan Dorce ini langsung jadi sorotan dan ditanggapi oleh pendakwah kondang Gus Miftah. Dia tak setuju dengan keingian Dorce untuk dimakamkan sebagai seorang perempuan.
Dia menyarankan agar Dorce dimakamkan sesuai dengan kodratnya, yang terlahir sebagai seorang laki-laki.
Pengurusan jenazah
Wasiat Dorce yang ingin dimakamkan sebagai seorang perempuan ini lantas ramai jadi perbincangan khalayak. Melihat hal ini, Dorce pun buka suara.
Melalui sebuah video di akun Instagram pribadinya @dg_kcp, Dorce meminta agar jenazahnya bisa diurus.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Orang sudah mulai banyak membicarakan kematian saya, seandainya memang saya meninggal, uruslah jenazah saya," ujar Dorce dalam video di Instagram seperti dilihat Indozone, Selasa (1/2/2022).
Dia tak secara gamblang menyebut siapa yang boleh mengurus jenazahnya jika kelak ia meninggal. Dia hanya menekankan agar jenazahnya diurus sesuai dengan kelamin yang dimilikinya.
"Seandainya laki-laki uruslah, seandainya perempuan, uruslah sesuai dengan kelamin yang saya miliki. Insyaallah saya ikhlas memerintah, saya pun ikhlas, Insyaallah saya ikhlas," Dorce melanjutkan.
