Iqlima Kim mendatangi Mabes Polri untuk menjalani mediasi dalam kasus yang dilaporkan oleh Hotman Paris. Hanya saja, proses mediasi itu tak bisa dilaksanakan karena Razman Arif Nasution tak bisa hadir memenuhi panggilan.
"Hari ini tujuannya kan untuk agenda mediasi, di mana mediasi ini memang pihak penyidik yang memfasilitasi untuk mencarikan win-win solution untuk pihak pelapor maupun pihak terlapor," kata kuasa hukum Iqlima Kim, Abdul Fakhridz Al Donggowi dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube Cumicumi, Kamis (25/8/2022).
"Namun karena hari ini dari pihak Pak Razman, selaku terlapor 1, meminta penundaan sampai tanggal 6, maka jadwal untuk mediasinya kembali dijadwalkan untuk tanggal 6," imbuhnya.
Pengacara yang kerap disapa Aldo itu mengatakan, Hotman Paris telah mengkonfirmasi bahwa dirinya akan hadir memenuhi panggilan mediasi dari penyidik. Namun karena Razman Nasution meminta penundaan, Hotman tidak datang karena mediasi tidak bisa dilakukan.
Aldo menjelaskan, prose mediasi ini merupakan upaya restorative justice yang dilakukan atas inisiatif penyidik berdasarkan aturan yang berlaku. Diharapkan dalam mediasi ini terjadi kesepakatan sehingga proses hukum tidak perlu lagi berlanjut.
"Misalnya tercapai kesepakatan, maka proses penyidikan tidak berlanjut, akan tetapi sebaliknya tidak, maka proses penyidikan berlanjut sampai tuntas," ujar Aldo.
Sebelumnya, Iqlima Kim melaporkan Hotman Paris Nasution ke polisi atas dugaan pelecehan seksual ketika menjadi aspri pengacara kondang tersebut. Saat itu, Iqlima Kim didampingi oleh Razman Arif Nasution sebagai kuasa hukumnya.
Hotman Paris membantah tudingan tersebut. Dia pun melaporkan balik Iqlima Kim dan Razman Arif Nasution atas dugaan pencemaran nama baik.
