Beberapa waktu belakangan ini, jagat media sosial dihebohkan dengan jajanan tradisional klepon yang disebut tidak Islami.
Sontak, informasi ini menyita perhatian publik hingga menimbulkan beragam komentar, termasuk juga pedangdut Inul Daratista.
Dalam akun Instagram-nya, Inul mengaku geram dengan tindakan orang tak bertanggung jawab, yang ingin viral dengan cara merusak kepercayaan warga soal klepon.
"Klo pengen viral jgn merusak judul makanan lain. Jajanan tradisional ini sdh ada dr jaman kamu blom lahir," tulis Inul menyertai unggahan foto klepon.
Inul bahkan secara tegas menyebutkan jika jajanan tradisional ini sudah ada sebelum dirinya lahir. Dia juga menyebutkan bahwa jajanan yang di dalamnya diisi gula merah itu, bisa dengan mudah dijumpai di sekitaran rumahnya.
"Ini bisa kalian dapatkan di seputaran rumah saya di kejapanan sampe apollo gempol pasuruan arus ke malang atau probolinggo, karena jajanan ini buat wisata kuliner utk yg transit istirahat dan ngemil. Dan ini sdh ada sblm sy lahir !!" lanjut Inul.
Pelantun lagu "Masa Lalu" inipun menjelaskan, pembuatan klepon dibuat saat ada pembeli. Lewat unggahan itu, Inul mengatakan, selain enak dan pembuatannya dijamin halal, harga dari jajanan inipun terbilang cukup murah.
"Yg jualan juga byk yg kerudung. Bikin juga pake bismillah. Laku alhamdulillah kadang dibonusin satu dus kecil," jelasnya.
Inul pun sempat merasa bingung kenapa jajanan tradisional ini disebut tidak Islami. Melihat hal ini, Inul mengingatkan untuk bersaing dalam bisnis secara sehat.
"Bersaing boleh tapi ojo kebangetan sama2 cari nafkah," tegasnya.
Dalam unggahannya yang lain, Inul bahkan menunjukkan bahwa dirinya baru saja membuat klepon yang diberi nama "Klepon ala Jenk Minul'.