Bantah Jenderal, Nikita Mirzani Bongkar Fakta Pengepungan Polisi: Kayak Mau Nangkap Begal

- Rabu, 29 Juni 2022 | 13:16 WIB
Nikita Mirzani (Instagram/@nikitamirzanimawardi_172)
Nikita Mirzani (Instagram/@nikitamirzanimawardi_172)

Nikita Mirzani menyangkal pernyataan Kadiv Humas Polri, Inspektur Jenderal (Irjen) Dedi Prasetyo, yang menyebutnya tidak keluar rumah saat polisi datang, hingga polisi menunggu selama 8 jam.

Pernyataan Irjen Dedi Prasetyo itu diungkap saat menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier.

"Ini sepotong lagi, ini saya dapat dari Kabid Humas Polda Banten, prosesnya itu sudah cukup lama, delapan jam nunggunya. Sampai jam 3 pagi akhirnya, karena yang bersangkutan tidak keluar (dari rumah)," kata Irjen Dedi Prasetyo.

Niki yang mendengar pernyataan Irjen Dedi ini pun, langsung menegaskan bahwa ucapannya bohong. Tidak sembarang bicara, ibu tiga anak itu mengaku punya semua bukti dan rekaman CCTV.

Baca juga: Kesal Didatangi Jam 3 Pagi, Nikita Mirzani Semprot Polisi: Dibayar Berapa Kalian?

Niki mengaku heran karena jika benar polisi menunggu hingga 8 jam, kenapa tidak menghampiri rumahnya. Hal itu sejalan dengan rekaman CCTV yang tidak memperlihatkan adanya polisi yang menunggu hingga 8 jam.

"Kalau emang nunggu saya 8 jam ngapain aja di luar! Kenapa ga samperin rumah saya, pencet bel kek atau tau kan cara bertamu seperti apa! Ngapain nunggu sampe jam 3 pagi buta. Dan kenapa di cctv tv saya putar ulang seperti yang bapak bilang, nunggu 8 jam di luar kok ga ada pak?," tulis Niki, seperti dikutip Indozone, Rabu (29/6/2022).

Lebih lanjut, Niki juga mempertanyakan jika benar polisi sudah menunggu lama di rumahnya, kenapa saat ia turun dari mobil usai syuting jam 8 malam, polisi tidak langsung menangkapnya.

Blak-blakan, Niki menilai pengepungan yang dilakukan Polres Serang pada pukul 3 pagi seperti halnya ingin menangkap begal.

"Ngapain harus nunggu jam 3 pagi buta baru ngetok2 rumah saya dan bikin onar, seperti mau nangkap begal aja, semua bukti dll sudah ada di Propam Pak Dedi," pungkasnya.

Wanita kelahiran 17 Maret 1986 ini mengaku siap mempertanggungjawabkan pernyataan yang dibuatnya ihwal pengepungan rumahnya beberapa waktu lalu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X