Lagu Indonesia Raya, belakangan ini mendadak jadi perbincangan netizen. Hal itu bermula dari sebuah akun YouTube MY Asean yang diduga dari Malaysia, membuat parodi yang dinilai menghina Indonesia.
Bahkan parodi lagu tersebut, berisi penghinaan kepada presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno. Bukan hanya itu, lambang negara Indonesia yang seharusnya gambar burung Garuda pun diganti dengan gambar ayam yang tengah melotot.
Sontak saja, video tersebut menuai kecaman dari netizen Indonesia, termasuk juga Lutfi Agizal. Lutfi bahkan ikut melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya untuk ditindak lanjuti.
Dalam akun Instagram-nya, Lutfi menunjukkan daftar buku tamu yang berisi namanya serta alasan pelaporannya. Kata Lutfi, ia mendatangi Polda Metro Jaya, untuk menggunakan hak lapor sebagai warga negara yang merasa sakit hati lantaran lagu Indonesia Raya dibuat parodi.
"Menggunakan hak lapor warga negara yang merasa tersakiti atas lagu Indonesia Raya yang diparodikan," tulis Lutfi seperti yang dilihat INDOZONE.
Baca juga: Viral Lagu Indonesia Raya Dipelesetkan, Liriknya Diganti 'Di Sanalah Neraka Dunia'
Menyertai unggahannya, Lutfi berharap agar laporannya soal parodi lagu Indonesia Raya itu bisa diterima.
"SEMOGA LAPORAN SAYA DITERIMA. MARIKITA KAWAL BERSAMA-SAMA," tulisnya.
Namun, aksi Lutfi ini membuatnya panen beragam komentar netizen. Sebagian ikut setuju dengan langkah Lutfi, tapi ada pula segelintir netizen yang menyebut jika aksinya ini hanyalah caper dan pansos.
"Ok kali ini w baru dukung lu," tulis @daffaaaaaaaz31._.
"Akhirnya ada hal berguna yg lu kerjain," sambung @briiiantt.
"Caper mulu si," tambah @muhammadalfian572.
