Baru-baru ini beredar video Salim Nauderer terlibat cekcok dengan oknum media. Insiden itu terjadi saat Salim mendatangi Polda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan polisi bersama dengan kekasihnya, Rachel Vennya.
Video Rachel dan Salim yang dikerubungi wartawan saat memenuhi panggilan polisi, diunggah langsung oleh ibu Rachel, Vien Tasman.
Tampak dalam video itu, Rachel yang mengenakan dress hitam dan Salim yang memakai kemeja putih berada di tengah-tengah wartawan yang membawa peralatan liputannya.
Baca juga: Ibu Rachel Vennya Geram Lihat Anaknya & Salim Digeruduk Wartawan saat Penuhi Panggilan
Vien dalam kolom keterangannya menjelaskan, Rachel dan Salim merasa shock ketika pulang memenuhi panggilan polisi terkait dengan kasus kabur karantina.
"Dan setiap plg dr panggilan mrk selalu shock sama wartawan, mrk mendorong, menarik, bahkan diem2 mereka memukul, mencubit," tulisnya seperti dilihat INDOZONE.
Menurutnya, tidak semua awak media menggunakan kode etiknya ketika turun ke lapangan.
"Kl penuhin panggilan mereka selalu takut ketemu wartawan, gak semua mgkn ada 1/2 yg memakai kode etik, tp byk skali yg tdk pake kode etik, bukan cuma mengintimidasi mrk jg anarkis & provokator," katanya.
Vien mengatakan, Rachel dan Salim sudah meminta maaf atas perilaku mereka yang kabur saat karantina dan kini keduanya tengah menjalani proses hukum.
"Mereka sudah mnt maaf dan mereka sdg menjalani proses hukum! Kalian yg blg tdk ditahan dsb tau peraturan hukum gak? Alasan knp mrk gak ditahan? Krn mrk kooperatif, tdk menghilangkan barang bukti dsb," tambahnya lagi.
Ungkapan Vien Tasman yang menanggapi video Rachel dan Salim dikerubungi banyak wartawan inipun sontak mencuri perhatian. Sejumlah netizen merasa miris dan kasihan dengan Rachel serta Salim.
"Sumpah kasian bngt digitu2in," kata @aisyahputri_rahayu.
"Gila sih media ini, cari kesempatan. Aku aja ngeri lihatnyaaa Ya Allah, miris," ujar @yuyunindahc.
