Ngeri! Dr Lois Sebut Nagita Akan Jadi Janda Kembang karena Raffi Sudah Divaksin, Kok Bisa?

- Minggu, 11 Juli 2021 | 12:32 WIB
Raffi Ahmad, Nagita Slavina dan anak mereka. (instagram)
Raffi Ahmad, Nagita Slavina dan anak mereka. (instagram)

Seorang dokter perempuan bernama dr Lois Owien membuat kehebohan dan bikin sejumlah pihak kepanasan dalam beberapa jam terakhir. Pasalnya ia bilang kalau COVID-19 itu tidak berbahaya dan tidak mematikan. 

Rupanya, bukan kali ini saja dr Lois menyampaikan pendapat mengejutkan.

Pada 18 Februari 2021 lalu, dr Lois menyatakan bahwa selebritas Raffi Ahmad berpotensi meninggal dunia karena sudah disuntik vaksin COVID-19.

dr Lois tidak menyampaikan hal tersebut secara langsung. Ia hanya bilang kalau Nagita Slavina akan menjadi janda kembang apabila Raffi rajin minum susu kalsium dan obat penurun kolesterol.

Alasannya, di dalam tubuh Raffi sudah tersimpan etil mercury dan formaldehid. 

Dua senyawa itu akan menyebabkan kematian bila bertemu dengan senyawa statin dan lipitor yang terkandung di dalam susu kalsium dan obat penurun kolesterol.

"Rafi Ahmad ini sudah di suntik Vaksin FLu kan?? Ingat suami BCL?? Nah...bisa kejadian mendadak seperti itu. Karena Rafi Ahmad ini SDH menyimpan etil mercury dan formaldehid di tubuhnya. Begitu rajin minum susu calsium dan obat penurun kolesterol(Statin,Lipitor)
Maka...istrinya akan jadi Janda kembang," katanya.

-
Tangkapan layar unggahan dr Lois.

dr Lois Owien mendadak jadi sorotan usai menyampaikan pendapatnya tentang COVID-19.

Ia bilang, COVID-19 pada dasarnya tidak berbahaya dan tidak mematikan. Yang membuat banyak orang mati selama masa pandemi ini, kata dia, adalah karena adanya interaksi antarobat di dalam tubuh orang-orang tersebut.

Interaksi antarobat yang ia maksud, dapat berupa komplikasi obat sehingga menyebabkan kesalahan obat yang diserap oleh tubuh.

"Itu karena interaksi antarobat," kata dr Lois saat menjawab pertanyaan Hotman Paris dan Melaney Ricardo tentang penyebab kematian 50 ribuan lebih orang dalam masa pandemi, dalam sebuah acara talkshow yang ditayangkan di kanal YouTube Hotman Paris Official, Jumat (9/7/2021).

dr Lois menjelaskan bahwa seseorang yang terserang COVID lalu meninggal, itu bukan karena COVID-nya, melainkan karena penyakit komorbid yang menyerang orang tersebut.

"Kalau misalnya bapak buka data di rumah sakit, itu pemberian obatnya lebih dari enam macam," kata dr Lois menjelaskan.

Berdasarkan penelusuran Indozone, dr Lois Owien merupakan dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI) tahun 2004.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X