Netizen Berang Stasiun TV Posisikan Saiful Jamil Seolah Korban dan Menderita di Penjara

- Sabtu, 4 September 2021 | 12:13 WIB
Saiful Jamil (Antara), tagar Boikot Saiful Jamil. (Twitter).
Saiful Jamil (Antara), tagar Boikot Saiful Jamil. (Twitter).

Pasca pembebasan Saiful Jamil yang disambut meriah dan langsung tampil di beberapa program televisi, sejumlah warganet melayangkan petisi untuk memboikot mantan suami Dewi Perssik tersebut. 

Beberapa netizen geram kepada stasiun televisi yang membuat Saiful Jamil seolah menjadi korban padahal korban dari kasus pelecehan seksual sesunguhnya masih trauma dengan kejadian tersebut.

Hal itu terlihat dari tagar 'Boikot Saiful Jamil' yang trending topic di Twitter hari ini. Berdasarkan pantauan Indozone, beberapa netizen mengkritik judul dari unggahan stasiun televisi lantaran membuat Saipul Jamil seolah korban dari kasus pelecehan seksual.

Seorang netizen menunggah tangkapan layar wawancara Saiful Jamil di sebuah stasiun yang terkesan playing victim.

-
Tangkapan layar yang diunggah dan membuat netizen berang terhadap Saipul Jamil. (Twitter/@_hearth_sea).

"Apa kalian gila atau tim kreatif kalian tidak punya sel otak lagi? Dia ini pedofilia!," kata seorang netizen dengan akun @_heart_sea.

Baca Juga: Keterlaluan! Netizen Ini Doakan Anak Atta-Aurel Terlahir Cacat, Nanti Dikasusin Nangis

"Dipenjara karena salah dia sendiri melakukan kejahatan seksual. Pas bebas dari penjara di-“masyaAllah”-in seolah olah dia yang jadi korbannya," ujar netizen lainnya.

Beberapa netizen juga menyanyangkan kembalinya Saiful Jamil dengan cara yang heboh tanpa memikirkan nasib keluarga korban apakah masih trauma atau tidak. APalagi korban pelecehan adalah anak di bawah umur.

"Nglawak bener lah stasiun TVnya. Dia pelaku woy. bukan korban. Dia enak ketawa ketiwi sana sini diundang dimana-mana. Jual cerita palsu teraniaya sedang korban entah sudah sembuh dari traumanya atau blum," ucap netizen lain yang marah.

-
Amarah beberapa netizen tentang perlakuan Saiful Jamil. (Twitter)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X