Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kongres Advokat Indonesia (KAI) menyatakan kesiapan mereka untuk memberi pendampingan hukum maksimal untuk Adam Deni. Pegiat media sosial itu dilaporkan dalam kasus terkait pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Eelektronik (ITE).
"Kami sebagai tim kuasa hukum, akan membela klien kami sampai selesai," kata Kuasa Hukum Adam Deni dari DPD KAI DKI Jakarta, Herwanto, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, dikutip Antara, Senin (7/3/2022).
Adam Deni menjalani sidang perdana hari ini, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara. Namun, persidangan dilakukan secara virtual.
Herwanto mengatakan, pihaknya sebenarnya menginginkan persidangan digelar secara langsung. Ini lantaran persidangan daring kerap kali mengalami banyak hambatan teknis.
"Kami berharap Adam Deni dihadirkan secara langsung, mudah-mudahan majelis hakim bisa menghadirkan dia. Biar lebih jelas," kata Herwanto.
Herwanto juga mengatakan, pihak kuasa hukum telah berupaya untuk bertemu dengan Adam Deni di Mabes Polri. Hanya saja, keingianan bertemu sebelum persidangan berlangsung, tidak dapat dilakukan.
Menurut Penyidik Mabes Polri, Adam Deni baru dinyatakan sembuh setelah terkonfirmasi positif Covid-19.
Dalam kasus ini, Adam deni dilaporkan seorang berinisial SYD atas dugaan pelanggaran UU ITE. Laporan tersebut terregistrasi dengan nomor polisi LP/B/0040/I/2022/SPKT/Dit.Tipidsiber Bareskrim Polri tanggal 27 Januari 2022. SYD merupakan kuasa hukum Ahmad Sahroni, politikus Partai NasDem yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI.
Adam Deni ditangkap untuk kemudian ditahan di Rutan Bareskrim Polri pada tanggal 2 Februari 2022. Ia dijerat dengan Pasal 48 ayat (1), (2), dan (3) jo Pasal 32 ayat (1), (2), dan (3) UU ITE.
