Istri Rizal Djibran, Sarah, mengaku mendapatkan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya. Sehingga, ia mengaku trauma dan enggan bertemu dengan Rizal Djibran.
Sarah menambahkan, masih memiliki perasaan takut bahkan trauma, untuk kembali bertemu dengan Rizal. Sebab, kejadian KDRT itu selalu menghantuinya.
“Saya masih takut ketemu dia, masih ada rasa trauma. Untuk bertemu orang baru saja, saya sebenarnya takut dari perbuatan dia itu," ucap Sarah saat ditemui di Polda Metro Jaya baru-baru ini.
Tidak hanya itu, Sarah juga mengatakan, sampai berkonsultasi ke pihak psikolog. Namun, konsultasi itu hanya dilakukan sekali.
"Saya pernah konsultasi ke psikolog juga sekali, enggak (berlanjut)," katanya.
Baca Juga: Rizal Djibran Resmi Dipolisikan Istri Terkait Dugaan KDRT dan Kekerasan Seksual
Lebih lanjut, Sarah mengungkapkan rasa penyesalan usai menjalani rumah tangga dengan Rizal Djibran. Sebab, ia mendapatkan perlakuan yang membuatnya trauma.
"Kecewa sih pasti dan menyesal ada," katanya singkat.
Melihat kondisi kliennya sedikit mengkhawatirkan, Tris Haryanto selaku kuasa hukum Sarah berharap, aktor berusia 45 tahun ini mendapat hukuman sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan berlaku.
"Harapan klien saya, agar RD dihukum semaksimal mungkin sesuai aturan yang berlaku," ujar Tris.
Sebelumnya, Sarah melaporkan Rizal Djibran ke Polda Metro Jaya pada Senin (13/2/2023) atas dugaan tindakan KDRT. Laporan itu terdaftar dalam nomor LP/B/802/II/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Dalam hal ini, Rizal Djibran pun dilaporkan dengan Pasal 5 Huruf A Jo Pasal 43 Ayat (1) dan atau Pasal 8 Huruf A Jo Pasal 46 UU RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang PKDRT.
Bahkan, Sarah juga menyebutkan, Rizal Djibran melakukan penyimpangan seksual terhadap dirinya. Diduga menjadi salah satu motif Sarah memutuskan melaporkan sang suami ke pihak berwajib.
