Polemik harta warisan yang terjadi antara anak Sule dan Teddy Pardiyana masih berlanjut. Bahkan, kini polemik itu telah sampai dibawa ke jalur hukum.
Rizky Febian yang merupakan anak sulung Sule, beberapa waktu yang lalu melaporkan Teddy Pardiyana ke Polda Jawa Barat.
Pihak Iky begitu sapaan akrab Rizky, mantap melaporkan Teddy ke Polda Jabar karena Teddy tak kunjung mengembalikan harta hasil kerja kerasnya yang dititipkan ke ibunya, Lina Jubaedah.
Iky juga melaporkan Teddy setelah sebelumnya memberikan jangka waktu kepada Teddy, untuk mengembalikan aset itu. Namun karena tak kunjung dikembalikan, Iky pun membuat laporan ke Polda Jabar.
Terkait dengan keputusan Iky yang melaporkan Teddy ke Polda Jabar, pengacara Teddy, Ali Nurdin pun angkat bicara.
Dalam video di kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Ali menyebut jika tidak ada itikad baik dari pihak Iky hingga akhirnya melaporkan Teddy ke Polda Jabar.
Padahal kata Ali, sebelumnya sudah ada pembicaraan tentang adanya pertemuan dan perdaiaman. Namun, pihak Teddy tak menyangka jika Rizky akhirnya melaporkannya ke Polda Jabar terkait dengan penggelapan aset.
"Sedikit tentang Teddy, sepertinya tidak ada itikad baik. Karena pada statement sebelumnya akan ada pertemuan, akan ada perdamaian, malah yang ada pelaporan saudara Teddy ke Polda Jabar dengan penggelapan aset," ujar Ali dalam video seperti dilihat INDOZONE.
Kendati begitu, Ali mengatakan bahwa pihak Teddy siap untuk mengikuti proses hukum yang telah dilaporkan oleh Rizky.
Dia juga menegaskan bahwa melalui proses hukum itu, akan terkuak siapa sosok yang sebenarnya melakukan menggelapan aset Lina Jubaedah.
"Kita akan buktikan, kita akan hadapi di kepolisian. Siapa yang menguasai aset siapa, siapa yang melakukan penggelapan kita akan buktikan di sana," tegasnya.
