Karyawan Ford Berdebat Ingin Perusahaan Tak Produksi Mobil Polisi Lagi

- Selasa, 25 Agustus 2020 | 10:59 WIB
Mobil polisi 2020 Ford Explorer di Michigan, AS (photo/REUTERS/Joe White)
Mobil polisi 2020 Ford Explorer di Michigan, AS (photo/REUTERS/Joe White)

Perusahaan otomotif Ford saat ini sedang berada dalam masalah dimana mereka masih bingung untuk memutuskan apakah mereka terus memproduksi kendaraan untuk kepolisian AS atau tidak. Pasalnya saat ini banyak karyawan Ford meminta perusahaan untuk tidak melakukan hal tersebut lagi.

Diketahui bahwa terdapat 100 karyawan Fod yang telah mengajukan permohonan dalam bentuk surat kepada para eksekutif perusahaan. Ford diminta agar tak memproduksi mobil polisi lagi mengingat insiden kebrutalan polisi yang terjadi belum lama ini.

Namun jika hal tersebut terjadi dan Ford telah menarik diri dari pasar tersebut, pihaknya bisa saja kehilangan jumlah penjualan mobil dalam angka yang besar. Pasalnya saat ini 2/3 kendaraan yang dipakai kepolisian Amerika Serikat saat ini dibuat oleh Ford.

Eksekutif dari Ford, Bill Ford dan CEO, Jim Hackett mengatakan bahwa pihaknya sangat menentang hal yang terjadi terhadap rasisme sistemik yang terjadi beberapa waktu yang lalu. Saat ini mereka masih terus memikirkan keputusan yang tepat sehingga karyawan tidak kecewa atas keputusan yang diambil.

Sekedar informasi, Ford sudah lama menjadi perusahaan otomotif yang memproduksi kendaraan polisi. Bahkan versi modifikasi dari mobil SUV Explorer miliknya kini menjadi mobil kepolisian paling laris di negara tersebut. Pasalnya mobil tersebut bisa dipakai untuk mengurangi risiko petugas untuk terinfeksi COVID-19 melalui sistem interior yang dihadirkan.

Ford pun berusaha untuk meyakinkan para karyawan bahwa perusahaan sama sekali tidak mendukung adanya rasisme tapi tetap akan terus memproduksi mobil-mobil baru untuk kepolisian Amerika Serikat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X