Pada MotoGP 2020, pabrikan Honda mengalami musim yang sangat buruk. Ini dikarenakan absennya Marc Marquez pada seri pertama di Sirkuit Jerez, yang ternyata membawa dampak besar bagi Honda di ajang MotoGP.
Sebelum dimulainya musim balap MotoGP 2021, Honda telah gelar konferensi pers yang dihadiri oleh dua petinggi Honda, Tetsuhiro Hikita dan Takehiro Koyasu. Mereka berdua pun memberikan komentarnya tentang MotoGP 2020 di konferensi tersebut.
"Musim 2020 benar-benar bencana. Kami kesulitan untuk membuat ban baru Michelin berfungsi sejak tes musim dingin pada 2019 dan Pandemi Covid-19 membuat kami tidak bisa melakukan pengujian," ujar Tetsuhiro Hikita melansir Motosan.es.
Bagaimana tidak, selama 14 balapan tidak ada satupun pembalap Honda yang bisa mendapatkan kemenangan. Untuk hasil terbaik itu pun diraih oleh Alex Marquez yang meraih podium ke-2 pada ajang MotoGP Prancis. Di sisi lain, pembalap satelit LCR Honda, Takaaki Nakagami yang mendapatkan pole position pada MotoGP Teruel 2020 dan diandalkan untuk bisa menang, tapi dia tak bisa penuhi harapan Honda.
"Nakagami teah banyak belajar dari kesalahan itu dan mulai berpikir tentang bagaimana memenangkan balapan. Itu akan jadi poin penting untuk menentukan peningkatannya di musim ini," ujar Takehiro Koyasu.
Mengenai kondisi Marc Marquez, Honda hingga sekarang masih belum bisa memastikan kapan pembalap itu bisa kembali balapan. Tetapi, Honda mengaku terus memantau dan akan melakukan yang terbaik untuk Marc Marquez. Selain itu, HRC juga ungkapkan target dan misi yang ambisius untuk gelaran MotoGP 2021 dengan empat pembalapnya.
Seperti yang diketahui, Honda akan memasangkan Marc Marquez dan Pol Espargaro untuk tim utama, dan Takaaki Nakagami dan Alex Marquez untuk tim satelit LCR Honda. Di sisi lain, Honda berambisi meraih triple crown atau tiga gelar sekaligus untuk kategori pembalap, tim, dan konstruktor.
"Kami sangat memperhatikan hasil tahun lalu, jadi kami akan memperbaiki banyak aspek. Honda akan bekerja sangat keras untuk semua pembalap tim pabrikan dan satelit, dan tentu saja mengembangkan motor untuk dapat merebut kembali triple crown," tutup mereka.
