Red Bull Racing Malah Dapatkan Pujian Bos FIA Usai Protes Sistem DAS Milik Mercedes

- Senin, 6 Juli 2020 | 20:05 WIB
Mobil balap W11 milik Mercedes yang menggunakan sistem DAS. (Instagram/@mercedesamgf1)
Mobil balap W11 milik Mercedes yang menggunakan sistem DAS. (Instagram/@mercedesamgf1)

Menjelang pergelaran F1 Austria 2020, pihak FIA berkata bahwa sistem Dual Axis Steering (DAS) milik mobil balap Mercedes, W11 sangatlah legal. Hal ini dinyatakan FIA usai mendapatkan protes yang dilontarkan oleh Red Bull. 

Melihat hal itu, Jean Todt selaku bos FIA dilaporkan malah memuji pabrikabn Red Bull. Lantas, mengapa demikian? penjelasannya.

Jean Todt tidak lah memuji protes yang dilayangkan oleh Red Bull, naman Todt memuji cara Red Bull dalam layangkan protes.

"Ada aturan yang mereka interpretasi dan mereka optimis. Dan jelas jika salah satu tim ragu dengan dugaan yang benar, mereka akan protes," ujar Jean Todt mengutip Racefans.net. 

"Jujur aku lebih suka tim protes di awal dibanding akhir balapan," lanjutnya. 

"Jadi kupikir pendekatan dan cara Red Bull sangat bagus, langsung lurus ke depan," jelasnya. 

Todt pun menjelaskan bahwa FIA sendiri telah melakukan penyelidikan mendalam soal sistem DAS dan DAS sendiri termasuk bagian yang tidak melanggar aturan soal masalah steering. '

"Aku paham mereka bahwa merasa berhak menanyakan regulasinya. Jika memang harus dikonfirmasi, itu cukup fair," tegas Jean Todt.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X