CEO Ford Meminta Pemerintah AS Mendukung Produksi Baterai

- Kamis, 25 Februari 2021 | 15:45 WIB
Logo pabrikan Ford pada setir mobil. (photo/REUTERS/WOLFGANG RATTAY)
Logo pabrikan Ford pada setir mobil. (photo/REUTERS/WOLFGANG RATTAY)

Chief Executive Ford Motor Co yaitu Jim Farley meminta pemerintah Amerika Serikat untuk mendukung produksi baterai dan pengembangan infrastruktur pengisian daya. Melihat hal itu, Jim memberikan komentarnya.

"Kami perlu membawa produksi baterai skala besar ke AS," ungkap CEO Ford, Jim Farley pada konferensi pers, sembari menambahkan bahwa mereka berencana membahas masalah tersebut ke pemerintah AS.

Melansir Reuters, Kamis, Presiden Joe Biden telah bertemu dengan anggota parlemen untuk membahas bagaimana mengamankan pasokan baterai kendaraan listrik, semikonduktor yang digunakan dalam kendaraan.

Di sisi lain, Farley mengatakan bahwa dukungan kebijakan untuk peningkatan produksi baterai EV AS dan infrastruktur pengisian daya yang lebih baik untuk kendaraan komersial listrik akan membantu mendorong permintaan untuk kendaraan tersebut.

"Kami tidak dapat melakukan apa yang kami lakukan sekarang dengan chip," katanya, mengacu pada kekurangan semikonduktor impor yang menyebabkan penutupan sementara beberapa pabrik mobil di AS.

Sebagian besar keuntungan Ford berasal dari penjualan pikap besar di Amerika Serikat. Perusahaan juga berencana akan meluncurkan versi listrik seri F terlarisnya akhir tahun ini, diikuti oleh versi listrik dari van Transit besarnya. Ford belum merinci rencana elektrifikasi untuk jajaran SUV-nya.

"Ford juga akan bekerja dengan mitranya untuk mengembangkan arsitektur kendaraan listrik untuk kendaraan yang kurang menguntungkan di Eropa dan China," kata Farley.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X