Pihak Revel Menutup Layanan Skuter Listrik di Amerika Serikat, Akibat Kecelakaan

- Rabu, 29 Juli 2020 | 12:26 WIB
Layanan berbagi skuter listrik milik Revel. (Dok. New York Post)
Layanan berbagi skuter listrik milik Revel. (Dok. New York Post)

Perusahaan layanan berbagi skuter listrik, Revel secara resmi telah menangguhkan layanannya di New York, Amerika Serikat setelah terjadi serangkaian kecelakaan yang menewaskan 1 orang dalam beberapa pekan terakhir.

Sekadar informasi, Revel sendiri meluncurkan layanan berbagi skuter listrik ini berbasis aplikasi pada 2018 lalu. Layanan ini disukai oleh warga dikarenakan dapat menghindari kerumunan dan menerapkan kebijakan social distancing di tengah pandemi COVID-19.

Mengutip Reuters, Revel pun memberikan komentar atas insiden itu dan mengatakan akan "meninjau dan memperkuat akuntabilitas dan langkah-langkah keselamatan pengendara dan berkomunikasi dengan pejabat kota, dan kami berharap dapat melayani Anda lagi dalam waktu dekat.

Di sisi lain, Bill de Blasio selaku Wakil Kota New York dilaporkan telah melakukan pembicaraan dengan Revel terkait larangan operasional layanan berbagi skuter listrik.

"Kami akan bekerja dengan Revel, kami tidak akan mengizinkan mereka untuk membuka kembali kecuali kami yakin itu dapat dilakukan dengan aman," ujar Bill de Blasio. 

Selain itu, Juru Bicara Kepolisian Kota New York mengatakan pihaknya tidak melacak adanya laporkan khusus terkait Revel. Sementara, salah satu media lokal mengatakan bahwa terjadi 25 tabrakan yang melibatkan Revel pada tahun 2020, setidaknya hingga 5 Juli lalu.

Meski demikian, pihak Revel enggan berkomentar lebih lanjut terhadap masalah tersebut. Jadi, ditunggu saja ya informasi selanjutnya. Stay tune with us!

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X