Bos tim Haas F1, Gunther Steiner berharap pihak F1 dapat mengatur setidaknya 8 balapan pada musim 2020. Stiner mengatakan dirinya ragu dengan rencana Chase Carey dan Ross Brown yang berharap dapat menyusun kalender F1 2020 hingga 18 ataupun 19 balapan selama akhir musim nanti.
Meski demikian, Steiner mengatakan dirinya tak setuju dengan pernyataan pembatalan seluruh balapan F1 2020. Melansir Grandprix.com, Steiner mengatakan F1 masih dapat mengatur beberapa balapan untuk musim yang tersisa.
"Saya berharap kita akan memiliki antara 8 dan 12 balapan. Tentu saja saya akan senang dengan itu, mungkin mulai Agustus, tapi ini hanya harapan saya," ujar Gunther Steiner mengutip Autosprint Italia.
Akan tetapi dengan situasi saat ini, yang berpotensi menjadi lebih rumit adalah pandemi virus corona yang mempengaruhi olahraga dan dunia tepat di tengah negosiasi F1 dengan tim dalam Perjanjian Concorde untuk kontrak F1 berikutnya.
Steiner mengaku kontrak tersebut akan berakhir tahun ini dan diharuskan membuat kontrak baru untuk lima tahun kedepan. Namun, sekarang bukanlah saatnya untuk membicarakan hal tersebut.
"Kita harus berpikir untuk bertahan dan melewati tahun ini," lanjutnya.
Selain Gunther Steiner, pembalap McLaren, Carlos Sainz juga mengatakan hal yang sama. Dimana, dirinya berharap ajang F1 2020 tidak dibatalkan.
"Ada hari-hari di mana saya lebih optimis daripada yang lain, tetapi secara umum saya lebih suka berpikir bahwa akan ada lebih sedikit balapan daripada semuanya dibatalkan," ujar Carlos Sainz.
"Jika situasinya tidak dikendalikan, itu akan sepenuhnya dimengerti, tetapi akan memiliki konsekuensi yang sangat negatif untuk olahraga dan segala sesuatu di sekitarnya." tegas Carlos Sainz.
