Hypercar Terbaru Porsche Tak Akan Dirilis Sebelum 2025, Karena Masalah Ini!

- Senin, 22 Maret 2021 | 16:06 WIB
Tampilan prototipe hypercar terbaru Porsche. (photo/Dok.Carscoops)
Tampilan prototipe hypercar terbaru Porsche. (photo/Dok.Carscoops)

Produksi dari Porsche 918 Spyder berakhir pada 2015, tetapi hypercar Porsche baru tidak akan datang dalam waktu dekat karena pabrikan asal Jerman ini telah menempatkan rencananya untuk model andalan terbaru di bagian belakang, mengalihkan perhatiannya pada teknologi EV. 

CEO dari Porsche yaitu Oliver Blume mengatakan sementara hypercar andalannya masih pada perencanaan, proyek lain seperti pengembangan mobil listrik murni dan teknologinya yang relevan menjadi prioritas bagi perusahaan. Melihat hal itu, Oliver Blume memberikan komentarnya.

“Kami akan kembali ke Le Mans dengan prototipe , yang dengannya kami dapat memenangkan balapan klasik besar seperti Le Mans, Sebring, dan Daytona. Ferrari sudah bergabung dalam beberapa minggu terakhir, jadi ini akan menjadi kompetisi yang sangat ketat dan ketat dan kami sangat senang karenanya,” ungkap Oliver Blume pada Autocar. 

Sejak Porsche umumkan akan kembali ke Le Mans pada 2023, terdapat pembicaraan mengenai versi road-going dari pembalap ketahanan baru. Tetapi, komentar terbaru Blume menunjukkan bahwa produsen mobil Jerman itu akan menunggu sampai teknologi baterai cukup maju untuk merekayasa hypercar listrik terbaru. 

"Dalam hal mengikuti 918 , hypercar selalu menjadi sesuatu yang kami pikirkan di Porsche, tetapi untuk beberapa tahun ke depan, konsentrasi kami adalah pada elektrifikasi rangkaian model kami." jelasnya. 

“Sebelum 2025, kami tidak akan memiliki hypercar. Nanti, mungkin saja." lanjutnya. 

Porsche sendiri mengumumkan sedang mengerjakan teknologi sel baterai sendiri dengan anoda silikon, bukan grafit, yang akan mungkinkan paket baterai operasi dengan nyaman pada suhu yang lebih tinggi, membuatnya sesuai untuk aplikasi berkinerja tinggi. 

“Baterai akan menjadi 'silinder' masa depan, jadi kami masih harus menyelidiki sel berdaya tinggi dan berdensitas tinggi. Kami akan berinvestasi dalam sel-sel ini, dan ketika kami memiliki sel yang tepat untuk mobil berdaya tinggi, maka akan langsung ke intinya, tetapi saya tidak memikirkan mobil ini sebelum paruh kedua dekade ini. ” tutup Oliver Blume.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X