Penjualan Mobil Sejumlah Negara Anjlok Akibat Corona

- Jumat, 13 Maret 2020 | 22:28 WIB
Deretan mobil disalah satu pabrik di Amerika (Dok.Carscoops)
Deretan mobil disalah satu pabrik di Amerika (Dok.Carscoops)

Virus corona terus menyebar di Amerika Serikat, otoritas kesehatan Negeri Paman Sam mengatakan telah ada 36 kematian dan 1.215 kasus positif atau dugaan positif. Virus ini telah memengaruhi sejumlah aktivitas termasuk ekonomi yang meliputi industri otomotif.

Carscoops, Jumat (13/3/2020) menyebut Morgan Stanley memperkirakan penjualan mobil AS turun hingga 9  persen tahun ini menjadi 15,5 juta unit. Penurunan ini cukup besar dibandingkan penjualan diperiode yang sama tahun lalu 17,1 juta pada 2019 lalu.

Sementara banyak analis memperkirakan penurunan antara 1-2% sebelum wabah Corona merebak. Produsen otomotif telah memprediksi akibat virus corona, konsumen akan menunda pembelian kendaraan baru. Hak tersebut berkaca dari penjualan mobil di Tiongkok yang anjlok luar biasa.

Morgan Stanley bukan satu-satunya, lembaga yang memprediksi penurunan penjualan mobil Amerika. LMC Automotive juga memperkirakan penurun penjualan mobil ke depan bisa berkisar 16,5 juta unit tahun ini. Itu akan menjadi penurunan sekitar 3,5 persen dari 2019. LMC juga memperkirakan penjualan mobil global akan turun dari 90,3 juta unit pada 2019 menjadi 86,4 juta pada 2020. 

Berbicara tentang penjualan global, penurunan penjualan mobil baru di Italia juga turun cukup tajam sebesar 8,8 persen bulan lalu. Sementara itu, Eropa secara keseluruhan turun hingga 5,9 persen di Januari dan penjualan Eropa turun 7,5 persen di pada Februari yang dikaitkan dengan dampak virus corona. 

Dengan penjualan mobil yang terus menurun ditambah aktivitas pabrik yang tak berproduksi karena ditutup dikhawatirkan ke depan pemutusan hubungan kerja (PHK) akan berlangsung secara masif. Hal ini akan sangat mengganggu kestabilan semua negara karena produktivitasnya yang menurun.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X