Scott Redding dilaporkan mengikuti balapan di kelas MotoGP selama 5 musim lamanya. Setelah 2 musim memakai Honda, Redding pun pindah ke Pramac Racing dan menjajal Ducati untuk 2 musim.
Lalu, terakhir Redding memilih bergabung dengan Aprilia selama semusim sebelum akhirnya pindah ke British Superbike (BSB) mulai 2019 dan ke WSBK pada 2020.
Selama semusim terakhirnya di MotoGP, Redding mengaku dirinya menjadi benci motor dan balapan. Hal tersebut dikarenakan performa buruk dengan Aprilia sampai sempat menghina motornya sendiri.
Berbincang dalam wawancara online bersama Jonathan Rea, Redding pun mengaku penderitaannya bergabung dengan tim Aprilia.
"Aku melihatmu di Aprilia dan aku ikut sedih kepadamu karena kau sedang merasakan ketika tim tidak membantumu, itu adalah mimpi buruk," ujar Jonathan Rea mengutip WorldSBK.com.
"Aku tak pernah mengalami hal buruk di hidupku, tapi saat itu aku seperti 'apa sih ini' di kepalaku dan itulah ketika aku harus memutuskan, aku harus keluar," imbuh Scott Redding.
Redding merasa perlu membangun kepercayaan dirinya kembali setelah pengalaman membela pabrikan Aprilia.
"Aku harus keluar dari sini dan melakukan di tempat di mana aku bisa membangun diriku dan di akhir tahun aku ke BSB dan menikmati balapan kembali," lanjutnya.
"(Saat itu) aku benci balap, aku benci motor, aku tak mau melihatnya. Sekarang aku punya poin di mana aku menikmatinya kembali. Senang bisa ke WorldSBK dan aku punya tim dan motor bagus, bisa membuatku menjadi pembalap terbaik di level Superbike," tutupnya.
Menurut Redding, mungkin hal tersebut sudah menjadi takdirnya untuk menikmati masa sulit sebelum merasakan masa masin yang dirasakannya sekarang.
