Potensi Penjualan Mobil Bekas Mulai Tumbuh di Tengah Pandemi

- Selasa, 7 Juli 2020 | 19:04 WIB
Ilustrasi deretan mobi bekas di bursa mobil bekas. (Dok. Bursa Mobil).
Ilustrasi deretan mobi bekas di bursa mobil bekas. (Dok. Bursa Mobil).

Pasar mobil bekas memiliki potensi yang besar. Apalagi di saat masa pemulihan ekonomi saat masa pandemi Covid-19. Banyak konsumen cenderung menunda pembelian mobil baru untuk menghemat sehingga mereka melirik mobil bekas berkualitas.

Baru-baru ini, OLX Indonesia dan OLX Autos menerbitkan whitepaper bertajuk The “New Normal” of Indonesia Used Car Industry. Dalam penelusurannya, perilaku konsumen di masa pandemi Covid-19, cenderung menunjukkan keinginan untuk memilih mobil bekas.

"Bahwa adanya pandemi ini membuat sebanyak 54% responden mempertimbangkan membeli mobil bekas daripada mobil baru karena pengurangan anggaran dan bagian dari penghematan di masa sulit ini," kata CEO OLX Autos Indonesia, Johnny Widodo, Selasa (7/7/2020).

Dalam whitepaper yang sama, disebutkan bahwa industri mobil bekas diprediksi memerlukan waktu dua hingga tiga bulan untuk kembali pulih, seiring dengan proyeksi permintaan yang meningkat tajam. Waktu pemulihan industri ini lebih cepat dari waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan ekonomi secara keseluruhan.

Kendati terjadi penundaan pembelian mobil di masa pandemi akibat kebijakan social distancing atau lockdown lokal, lebih dari 50% konsumen mulai merencanakan pembelian dalam waktu setahun mendatang.

"Ini peluang yang baik bagi pasar mobil bekas, karena saat ini mobil bekas masih memiliki potensi besar untuk terus bertumbuh. Hanya perlu inovasi yang berkelanjutan untuk memberikan kenyamanan bagi konsumen," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X