Memutus Kontrak Bersama ROKiT, Tim Williams Racing Berada di Ambang Kebangkrutan

- Sabtu, 30 Mei 2020 | 15:56 WIB
Pabrikan Williams Racing di kelas Formula 1. (Instagram/@williamsracing)
Pabrikan Williams Racing di kelas Formula 1. (Instagram/@williamsracing)

Pabrikan tim asal Inggris, Williams Racing dilaporkan tengah berada di ambang kebangkrutan dan siap untuk menjual tim F1-nya. 

Keputusan ini tengah dipertimbangkan, sebagai wujud strategi untuk menyelematkan masa depan Williams secara umum. Penurunan pemasukan di musim sulit 2018 dan 2019, ditambah dengan krisis ekonomi di tengah pandemi COVID-19 menjadi alasan utama pernyataan itu diambil. 

Williams baru saja melaporkan kerugian sekitar 13 juta Poundsterling atau Rp 234 miliar ada musim lalu. Selain itu, Williams juga memutus kontrak dengan ROKiT selaku sponsor utama dan beberapa sponsor lainnya. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Williams Racing (@williamsracing) on

Hal tersebut menjadi bukti kuat bahwa Williams akan segera menjaual sahamnya secara besar-besaran. Aturan penurunan batas anggaran atau budget cap yang baru tidak berdampak besar bagi Williams.

Hal itu pun sangatlah disayangkan, karena Williams adalah salah satu tim tersukses di kelas Formula 1. Dimana, Williams pernah meraigh 9 kali juara konstruktor, 7 kali mengantar pembalapnya meraih gelar juara dunia, 114 kemenangan, 312 podium, dan prestasi lainnya. 

Williams sendiri pernah dibela oleh pembalap ternama seperti Keke Rosberg, Nigel Mansell, Nelson Piquet, Alain Prost, Damon Hill, Ayrton Senna, Juan Pablo Montoya, Nico Rosberg, dan Jacquez Villeneuve. 

Pada 2014 dan 2015 lalu, Williams masih masuk ke 3 besar konstruktor. Akan tetapi, waktu ditinggal oleh Felipe Massa pada 2018 lalu, performa Williams terus mengalami penurunan hingga menjadi tim terendah di kelas Formula 1.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X