Baru-baru ini, bos Ferrari yaitu Mattia Binotto dicopot jabatannya sebagai Direktur Teknik Scuderia Ferrari. Sebelumnya, Binotto ditunjuk memegang dua jabatan penting yaitu sebagai Team Principal dan Direktur Teknik Ferrari mulai 2019 lalu.
Tepatnya, setelah Maurizio Arrivabene didepak dari tim Ferrari. Namun, Binotto mengawali musim 2019 dengan tidak baik dan memburuk pada awal 2020. Melihat hal itu, Ferrari pun melakukan restrukturisasi agar bisa memperbaiki performanya di ajang F1.
Langkah utamanya adalah dengan mencopot jabatan Direktur Teknikl dari Binotto. Meski demikian, Binotto masih menjabat posisi Team Principal Ferrari. Selanjutnya, Ferrari pun menunjuk Enrico Cardille untuk jabat Kepala Performance Development Department dan didukung mantan Kepala Desainer mobil ternama, Rory Byrne.
Melihat hal itu, Mattia Binotto pun memberikan komentarnya.
"Aku tak lagi memegang jabatan direktur teknik. Aku cuma tim bos Ferrari sekarang," ujar Mattia Binotto mengutip GPToday.com.
"Kami sedang mencari orang-orang tepat," lanjutnya.
Bahkan, Ketua Ferrari yaitu John Elkann mengungkapkan pernyataan bahwa Ferrai tidak akan memenangkan balapan maupun hingga 2022. Hal ini pun dibuktikan dengan melemahnya performa Ferrari untuk saat ini.
"Kami melakukan apapun yang kami bisa. Kami bekerja keras untuk bisa menang. Tujuan kami jelas, biarkan mereka bekerja dan kita lihat hasilnya," tutup Mattia Binotto.
