Salah satu pabrikan asal Jerman ternama, BMW mengatakan salah seorang pegawainya terinfeksi virus corona. Hal ini dapat terjadi dikarenakan pegawai tersebut melakukan pemeriksaan dokter pada hari Minggu lalu.
Melansir Automotive News, pegawai tersebut bekerja di divisi pusat penelitian dan pengembanganm BMW. Bahkan, pegawai tersebut tidak memiliki riwayat berpergian ke luar negeri. Meski demikian, dirinya sudah melakukan kontak terhadap 150 karyawan lainnya.
Melihat hal tersebut, BMW pun meminta 150 pegawainya untuk tidak bekerja terlebih dahulu selam 14 hari untuk menjalani masa karantina.
"Tempat yang terkena dampak ditutup dan didesinfeksi dan operasi terus dilakukan tanpa batasan," ujar BMW.
Untuk saat ini, kasus tersebut merupakan kasus pertama yang menginfeksi karyawan BMW di markas besarnya di Munich, Jerman. Akan tetapi, pihak BMW mengkonfirmasi pegawai yang terinfeski virus corona baik-baik saja.
Sekadar informasi, di Jerman sendiri sudah terdapat 196 kasus virus corona. Sebanyak 16 kasus sudah sembuh dari wabah virus corona.
