Imbas Virus Korona, Nissan Jepang Setop Produksi Mobil

- Selasa, 11 Februari 2020 | 19:00 WIB
Nissan Serena berhenti produksi karena Virus Korona Tiongkok (Dok. Paultan)
Nissan Serena berhenti produksi karena Virus Korona Tiongkok (Dok. Paultan)

Nissan mengumumkan bahwa akan menghentikan sementara produksi di pabriknya di Kyushu, Jepang, karena masalah pasokan suku cadang yang selama ini dipasok dari manufaktur di Tiongkok tidak berproduksi. Hal ini ada kaitannya dengan masalah wabah virus korona yang terjadi di Tiongkok.

Dilansir dari Paultan, Selasa (11/1/2020), Nissan menjadi satu-satunya brand pertama yang melakukan penghentian sementara produksi mobil. Sebelumnya hal yang sama dilakukan raksasa otomotif lain asal Korea Selatan, Hyundai.

Dalam pernyataannya, otoritas Nissan mengungkapkan masalah ini akan mempengaruhi produksi pada 14 dan 17 Februari 2020 karena kekurangan pasokan suku cadang dari Nageri Tirai Bambu. Kebijakan ini berdampak pada sekitar tiga ribu unit kendaraan mereka.

Jenis mobil yang terdampak antara lain Nissan Serena untuk pasar domestik dan Nissan X-Trail yang dikirim ke pasar Amerika. Pabriknya yang mengalami masalah ini terletak di barat daya Jepang dengan volume produksi pertahun mencapai 530 ribu unit.

Selama ini pihak pemasok suku cadang berasal dari dua kota di Tiongkok yakni di Huadu di propinsi Guangdong dan Dalian di rovinsi Liaoning. Mereka belum memastikan kapan tepatnya akan memulai kembali produksi suku cadang, karena konfirmasi baru akan dilakukan setelah 17 Februari mendatang.

Mereka mangaku bahwa maslaah virus korona yang terjadi di Tiongkok kali ini memang sangat mengganggu produksi otomotif dan menjadi masa paling sulit bagi Nissan dan produsen otomotif lainnya seperti Hyundai dan Land Rover. Sebab, mereka terpaksa harus menangguhkan produksi  untuk beberapa waktu ke depan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X