Terkuak, Ini Alasan Francesco Bagnaia Crash di MotoGP Jepang 2022!

- Selasa, 27 September 2022 | 23:15 WIB
Francesco Bagnaia saat di sirkuit Motegi, Jepang. (MotoGP Official)
Francesco Bagnaia saat di sirkuit Motegi, Jepang. (MotoGP Official)

Rider MotoGP Francesco Bagnaia memberikan alasan mengapa dirinya mengalami crash dalam lanjutan MotoGP 2022 di sirkuit Motegi, Jepang pekan lalu (25/9/2022).

Melansir dari laman resmi MotoGP, rider Ducati Lenovo itu mengaku terlalu ambisius ketika ingin menyalip Fabio Quartararo di lap terakhir. Alhasil, ia pun harus terlempar dari lintasan dan gagal mendulang poin penuh.

Baca Juga: Calon Pembeli Test Drive, Ferrari F355 Ini Malah Hangus Terbakar

Pecco sendiri berhasil mencuri P9 dari Enea Bastianini setelah Tikungan 13 di lap ke-20, yang membuat jaraknya dengan Fabio Quartararo semakin dekat. Jarak ketiga pebalap sangat ketat, tapi Bagnaia melakukan perhitungan yang salah saat berupaya menyalip Quartararo di Tikungan 3, ban depannya tak dapat didorong lagi sehingga ia tergelincir di lintasan.

-
Francesco Bagnaia saat terjatuh di sirkuit Motegi, Jepang. (MotoGP Official)

Quartararo finis P8 untuk membawa pulang delapan poin berharga, sedangkan Bagnaia, yang bertepuk tangan sarkastik untuk dirinya sendiri akibat kesalahan itu, gagal memangkas defisit poin dari sang pebalap Yamaha yang kini unggul 18 poin di puncak klasemen.

Atas kesalahannya itu, ia pun meminta maaf kepada para timnya yang sudah bekerja dengan keras selama pagelaran MotoGP musim 2022.

"Pertama, saya ingin berterima kasih kepada tim saya karena kesalahan saya terlalu besar. Saya tidak melakukan manuver yang baik, dan untungnya saya tidak menabrak Fabio dan dia aman, dia menyelesaikan balapan. Saya terlalu ambisius," kata sang rider.

Bagnaia, yang mengawali lomba dari P12 menyusul performa jeblok Ducati di sesi kualifikasi basah, merasa percaya diri dengan performa pengereman motornya, tapi ia kewalahan soal akselerasi di balapan.

"Saya tertinggal dari motor-motor lain. Tapi saya harus memikirkan kesalahan saya ini dan apa yang harus dilakukan untuk balapan-balapan selanjutnya," ujarnya.

Baca Juga: Sirkuit Motegi Jepang Diguyur Hujan Deras, MotoGP Panggil Rara Pawang Hujan

Lebih lanjut, rider berusia 25 tahun itu mengatakan bahwa motor yang ia tunggangi terasa aneh. Padahal, sebelumnya motor tersebut mampu membantunya bersaing dengan rider MotoGP lainnya.

"Saya merasa aneh dengan motor saya selama balapan, padahal pagi ini di pemanasan berjalan baik. Pada siang harinya, saya sangat kewalahan. Untungnya, Fabio hanya dapat delapan poin dan kami tidak kehilangan banyak poin." pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X