7 jenis helm motor beserta fungsinya berikut ini wajib banget kamu tau guys! Jangan asal beli ya, karena seluruh helm yang ada memiliki fungsinya masing-masing.
Yap, helm merupakan salah satu equipment yang wajib dimiliki oleh setiap pengendara sepeda motor untuk melindungi kepala dari benturan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: 7 Klub Terbaik yang Ada di FIFA 23, Pakai Klub Ini Auto Win!
Nah ternyata, produsen helm kini sudah merilis berbagai macam jenis produk dengan fungsinya yang berbeda-beda. Lantas, apa saja ya jenis dan fungsi dari helm yang beredar di pasaran? Berikut Indozone berikan informasinya untuk kamu!
7 Jenis Helm Motor dan Fungsinya
1. Helm Full Face
Bisa dibilang, helm full face adalah salah satu jenis helm yang memiliki tingkat keamanan paling tinggi, karena seluruh bagian kepala dari penggunanya akan tertutup dengan helm.
Dulu, helm full face selalu identik dengan motor sport. Namun kini cap tersebut sudah tidak berlaku lagi karena sudah banyak pengendara sepeda motor matic atau bebek yang menggunakan helm jenis ini.
2. Helm Half Face
Kalau ini sih jenis helm yang sering dipakai oleh banyak orang, karena terkenal dengan keringkesannya. Kini, helm half face sudah memiliki banyak sekali model yang semakin membuatnya menarik.
Selain itu, helm half face juga memiliki tingkat keamanan yang cukup bagus, namun belum mampu bersaing dengan helm full face karena permukaan helm tidak menutupi seluruh bagian kepala pengendara motor.
3. Helm Open Face
Kamu pecinta motor klasik? Berarti kamu wajib punya helm open face, guys. Bentuk dari helm ini sangat sederhana dan tergolong 'bulat' mengikuti alur kepala penggunanya.
Namun, helm jenis ini tidak memiliki kaca atau visor sehingga tidak disarankan untuk berpergian menggunakan sepeda motor dengan jarak yang jauh.
Baca Juga: Nyesek! Gara-gara Rokok, Sebanyak 73 Mobil di Texas Hangus Terbakar
4. Helm Catok (Shorty Helmet)
Helm catok memiliki desain yang sangat simple dan tergolong 'apa adanya'. Sama dengan helm open face, helm jenis ini juga tidak disarankan untuk berpergian jauh.
Sistem keamanannya juga tidak cukup bagus, karena bagian wajah hingga kuping pengendara tidak tertutup sempurna oleh helm ini.
5. Helm Modular (Flip Up)
Secara garis besar, helm modular masuk ke dalam kategori helm full face. Bedanya, helm ini memiliki kelebihan dimana bagian depannya dapat di flip up hingga menyerupai helm half face.
