Lantaran iseng (gak ada kerjaan), Nicholas Martin menempatkan sebanyak 2.000 lampu LED pada sekujur bodi Mini Cooper SE miliknya. Alhasil, citycar Inggris tersebut terlihat unik, saat petang hingga malam, pancaran cahaya kerlap-kerlip yang muncul begitu atraktif.
Mengutip motor1.com, kreatifitas yang dilakukan Martin pada Mini berbasis motor listrik ini mendapatkan dukungan penuh dari produsen Mini di Inggris. Bahkan disebutkan pada 2020 (awal pandemi Covid-19), Martin melakukan perjalanan dengan Mini yang meriah itu dari satu kota ke kota lainnya untuk menghibur banyak orang.
Baca juga: Buka Cabang Ketiga, Porsche Studio Ingin Jadi Apple Store-nya Para Pencinta Otomotif!
Dia juga berhasil menghimpun dana senilai £5,000 poundsterling atau setara dengan Rp 95 juta (niliai tukar rupiah saat ini) untuk disumbangkan ke MS Trust dan Duchenne UK (yayasan anak-anak penderita Alzheimer) di Inggris.
"Akhir tahun ini, saya semakin bersemangat ditambah dengan event Festive Mini dan berupaya mengumpulkan banyak donasi yang nantinya disumbangkan untuk tiga badan amal," kata Martin.
Mini Cooper SE hybrid yang dipenuhi lampu hias (LED) tersebut datang dengan spesifikasi standar pabrikan dengan motor elektrik 32.6 kWh di balik bonnet (kap mesin) depan, baterainya mampu menjalankan mobil sejauh 177 km dalam kondisi penuh.
Tenaga maksimum yang dihasilkan sebesar 181 Hp dan torsi maksimum 270 Nm, dari 0 ke 100 km/jam dapat dicapai dalam 6,9 detik sementara torehan top speed-nya mencapai 150 km/jam.
Sedangkan, bagian modifikasi dari mobil hanya menambahkan lampu hias di luar bodi dari depan, samping hingga belakang dengan perekat agar menempel kuat. Untuk mengoperasikan ke-2000 lampu tadi, Martin dapat mengaktifkan lewat tab/pad miliknya sekaligus untuk mengatur mode pencahayaan lampu.
Keren!