Pembalap McLaren, Lando Norris mengatakan ajang F1 2020 sama seperti balapan gokart. Seperti yang diketahui, F1 2020 digelar tertutup atau tanpa adanya penonton akibat pandemi COVID-19. Hal tersebut ingatkan Lando Norris dengan pengalamnnya saat tampil di ajang balapan yang tidak selalu dipenuhi penonton.
"Saya sangat merindukan para penggemar. Saya merasa sangat kehilangan seluruh atmosfer itu," ungkap Lando Norris mengutip gpblog.com.
"Situasi ini malah sedikit mirip dengan balap gokart. Soalnya, Anda ke lintasan hanya untuk balapan, bukan mempersembahkan sesuatu kepada orang banyak. Rasanya aneh," katanya.
"Mungkin ini juga dirasakan pembalap lain. Saya juga yakin tim mekanik kangen dengan atmosfer balap dan melihat emosi yang terpancar dari raut wajah penggemar," lanjutnya.
Lebih lanjut, Lando Norris mengaku sulit menerima kenyataan mengikuti F1 Inggris 2020 pada 2 dan 9 Agustus 2020 tanpa adanya penonton.
"Rasanya makin sulit ketika tahu bahwa ada dua balapan yang akan berlangsung di rumah sendiri. Akan sangat mengagumkan jika ada banyak penggemar di sana," jelasnya.
"Saya akan sangat merindukan kehadiran penggemar. Pasti akan tetap ada perasaan menganggap ini balapan kandang, tetapi ini terasa seperti balapan lainnya," imbuhnya.
"Ini memang rumah sendiri. Namun, alasan kami menyebut demikian karena kehadiran penggemar, bukan karena pulang ke rumah dan tidur di kasur sendiri ketika malam hari," tutup Lando Norris.
Pada F1 2020, sudah terdapat tiga balapan yang digelar tertutup, dua balapan di Austria dan 1 di Hungaria. Prosedur serupa pun direncanakan untuk dilakukan pada dua seri F1 Inggris 2020.
