Satu Dekade Terakhir, Nissan Terancam Merugi & Catat Penjualan Terendah

- Kamis, 30 Juli 2020 | 09:00 WIB
Logo pabrikan Nissan. (REUTERS/Issei Kato)
Logo pabrikan Nissan. (REUTERS/Issei Kato)

Pabrikan asal Jepang, Nissan dilaporkan tengah berupaya untuk bangkit dari kerugian akibat pandemi COVID-19 yang buat Nissan merugi hingga US$ 4.5 miliar pada tahun ini.

Dimana, Nissan juga mengatakan terancam mencatat penjualan terendah pada satu dekade terakhir. Nissan juga melaporkan kerugian operasional kuartal kedua kepada pihak Reuters. 

Nissan memperkirakan kerugianhingga 470 miliar Yen atau US$ 4.5 miliar untuk tahun ini hingga Maret 2021 mendatang. Kerugian tersebut jauh lebih besar dari perkiraaan analisis dengan kerugian mencapai 262.8 miliar Yen.

Jika hal itu terjadi, Nissan dilaporkan akan merugi dalam dua tahun secara beruntun. Melihat hal itu, Chief Executive Nissan, Makato Uchida pun memberikan komentarnya.

"Prospek pasar tetap tidak pasti dan kami mungkin melihat penurunan permintaan lebih lanjut karena potensi pandemi gelombang kedua," ujar Makoto Uchida.

"Tahun fiskal 2020 akan menjadi tahun yang menantang dalam hal profitabilitas dan arus kas," lanjutnya. 

Nissan juga memperingatkan pendapatan yang menurun hingga 1/5 dengan angka 7.8 triliun Yen tahun ini. Hal tersebut disertai penurunan ke level terendah dari penjualan kendaraan dalam 11 tahun dengan angka 4.13 juta unit dari 4.93 juta unit pada tahun sebelumnya. 

Nissan juga mengatakan akan memotong lebih dari 150 miliar yen biaya operasional tahun ini. Meski demikian, Nissan enggan memberi informasi lebih lanjut akan masalah ini. Ditunggu saja informasi selanjutnya ya guys!

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X