Sempat tertunda akibat pandemi COVID-19, MotoGP 2020 dipastikan digelar pada 19 Juli mendatang di Sirkuit Jerez, Spanyol serta dilaksanakan sebanyak 13 seri.
Seharusnya, MotoGP 2020 dijadwalkan untuk melaksanakan balapan hingga 20 seri, namun hal ini tidak terwujud dikarenakan wabah COVID-19 dan membuat kompetisi ditunda sejenak. Pihak promotor MotoGP, Dorna Sports pun menetapkan jumlah balapan menjadi 13 seri, bahkan Jerez, Red Bull Ring, Misano, Aragon, dan Valencia akan menggelar balapan hingga 2 kali.
Melihat hal itu, pembalap tim Honda Repsol, Marc Marquez pun memberikan komentarnya. Menurutnya, kondisi saat ini sangatlah aneh. Namun dia mengaku tidak mau pusing dengan jumlah balapan saat ini. Hal ini dikarenakan Marquez tidak mengetahui persis jumlah balapan akibat pandemi COVID-19.
"Rumit, aneh tidak tahu persis berapa banyak balapan yang akan kita miliki," ujar Marc Marquez mengutip motorsport.com.
“Tapi dalam pikiran saya, mentalitasnya sama,” lanjutnya.
Di sisi lain, Marc Marquez pun mengungkpakan strateginya dalam menghadapi balapan MotoGP 2020.
“Saya selalu berusaha 100% di setiap trek, saya selalu berusaha untuk tidak melakukan kesalahan seperti yang saya lakukan tahun lalu. Itu yang akan saya lakukan,” katanya.
“Strateginya akan sama dengan 10 balapan, 13 atau 20: coba untuk mendapatkan hasil maksimal setiap akhir pekan,” tegasnya.
