Pemerintah telah melakukan ancang-ancang untuk menerapkan kebijakan new normal. Kebijakan ini akan membuat sebagian besar pekerja akan kembali beraktivitas dengan prosedur tertentu untuk mencegah penyebaran Covid-19. Ini berarti mobil juga akan kembali digunakan seperti biasa.
Setelah lama menganggur di garasi, pengguna mobil harus melakukan pemeriksaan sederhana untuk memastikan mobil tidak bermasalah pada saat digunakan di jalan. Untuk itu, Aftersales Division Head Auto2000, Ricky Martawijaya mengatakan pemeriksaan sederhana seperti lampu, rem, setir dan ban perlu dilakukan.
"Sebelum dibawa jalan, cobalah mainkan pedal gas. Apakah terdeteksi suara mesin yang aneh seperti tersendat-sendat atau putaran mesin tidak stabil ketika idle? Pantau pula indikator untuk berjaga-jaga andai tiba-tiba ada lampu yang nyala. Ini berarti ada masalah sehingga dibutuhkan perhatian," kata Ricky, di Jakarta, Selasa (2/6/2020).
Selain itu, masukkan gigi ke D untuk transmisi otomatis atau gigi 1 untuk transmisi manual, dan rasakan apakah ada masalah saat proses dijalankan. Pengecekan ini untuk memastikan mobil dalam kondisi sehat untuk dipakai.
"Maju perlahan dan injak rem sedikit untuk memastikannya bekerja dengan baik. Setelah yakin aman, baru ajak mobil berjalan keliling lingkungan rumah sembari memperhatikan bila ada gejala masalah. Jalankan mobil dalam kecepatan normal, dan pastikan seluruh perangkat bekerja dengan baik, seperti rem dan setir," ujarnya.
Ia juga meminta pengguna mobil agar memeriksa indikator bahan bakar untuk mengetahui kondisi bensin. Jika bensin tidak mencapai setengah, segera isi ke SPBU untuk mengurangi risiko tangki bensin terkontaminasi oleh uap air.
