Operasi Pabrik Ford di Amerika Tergantung Meksiko

- Senin, 13 Juli 2020 | 12:45 WIB
Ilustrasi pembuatan mobil Ford di fasilitas produksi. (Dok. Ford).
Ilustrasi pembuatan mobil Ford di fasilitas produksi. (Dok. Ford).

Penyebaran virus corona (Covid-19) masih menyebar di berbagai negara, termasuk di Meksiko. Salah satu negara yang memasok suku cadang untuk brand top Amerika seperti Chevrolet dan Ford.

Saat ini, perusahaan suku cadang di sana sudah kembali berproduksi. Namun kerap mengabaikan protokol kesehatan terkait social distancing karena karyawan yang meluber.

Terkait ini, Ford memprotes keras kebijakan pabrik di negara bagian Chihuahua, Meksiko tersebut. Pemasok suku cadang diminta agar membatasi kehadiran karyawan hingga 50 persen sebagai langkah melawan pandemi Covid-19, melansir Carscoops, Senin (13/7/2020)

Presiden Ford Amerika dan Pasar Internasional Group, Kumar Galhotra mengatakan pabrik yang dibuka sesuai izin pemerintah, tidak berarti mewajibkan semua karyawan produksi masuk karena akan berdampak besar jika ada yang terpapar virus.

"Meskipun kami tidak mengharapkan dampak apa pun terhadap produksi minggu depan, tapi kami terus bekerja dengan pejabat pemerintah bagaimana cara aman dan konstruktif melanjutkan sisa produksi agar tidak menjadi masalah di kemudian hari," ucapnya.

Ford termasuk brand yang cukup tergantung dengan suku cadang Meksiko. Jika pabrik Meksiko tidak beroperasi sampai minggu depan dan mereka tidak menerima mesin dari negara tersebut, otomatis mereka akan menutup pabriknya karena tidak memproduksi mobil.

"Pejabat Ford berkata pada saya bahwa jika mereka tidak menerima pasokan mesin dan suku cadang dari pabrik di Meksiko maka mereka akan menutup pabriknya minggu depan karena tidak bisa memproduksi mobil," kata Duta Besar AS untuk Meksiko, Christopher Landau

Meksiko adalah rumah bagi banyak pabrik dan pemasok otomotif. Banyak pembuat mobil Amerika mengoperasikan fasilitas mereka produksi mereka di negeri tersebut dengan alasan karena biaya tenaga kerja yang lebih rendah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X