Ajang F1 Arab Saudi 2021 yang digelar di Jeddah dilaporkan telah selesai digelar. Seperti yang sudah diketahui, ajang ini dimenangkan oleh pembalap tim Mercedes yaitu Lewis Hamilton. Meski demikian, Hamilton mengaku sempat khawatir timnya salah strategi pada ajang tersebut.
Sekadar informasi, pada balapan F1 Arab Saudi 2021 ini, ada banyak sekali drama yang diketahui terjadi, salah satunya adalah momen dua kali kibaran bendera merah dan beberapa kali berpacu dalam kondisi virtual safety car (VSC).
Hal ini juga terjadi pada Lewis Hamilton yang sedang pimpin ajang itu. Dia malah disuruh masuk dan mengikuti pit stop di lap 11. Di mana, dia mengganti ban mobilnya menjadi kompon hard, dari medium. Saat kembali ke lintasan, Hamilton berada di posisi kedua di belakang pembalap Red Bull yaitu Max Verstappen.
Selain itu, pada lap ke-13, bendera merah sempat dikibarkan dan balapan pun dihentikan. Di mana, semua pembalap kembali ke pit dan pembalap dapat bebas mau ganti ban atau tidak. Melihat hal itu, Lewis Hamilton sempat memberikan komentarnya atas hal itu.
"Apakah itu berarti Anda bisa mengganti ban?" tanya Hamilton.
"Sayangnya Lewis, iya." jawab Pete Bonnington selaku race engineer.
Saat restart, Max Verstappen mengganti ban tetap berada di depan Hamilton. Bahkan, Hamilton sendiri khawatir timnya salah strategi dengan menyuruhnya masuk ke dalam pit untuk ganti ban ketika ada safety car. Untungnya, F1 Arab Saudi 2021 berhasil dimenangkan oleh Lewis Hamilton.
Gimana guys menurut kamu? Apakah Mercedes salah menerapkan strategi atau tidak? Tulis pendapat kamu di kolom komentar ya guys!
