Operasional Truk Tambang Raksasa Kini Bakal Gunakan Mesin Listrik

- Senin, 17 Februari 2020 | 12:30 WIB
Truk angkutan tambang raksasa (Dok.Carscoops)
Truk angkutan tambang raksasa (Dok.Carscoops)

Perusahaan tambang perlahan mulai memiliki inisiatif untuk menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan. Terutama untuk kendaraan truk yang biasa digunakan sebagai alat operasional.

Adalah perusahaan tambang dunia, Anglo American yang kini mulai melirik mesin listrik. Terbukti pihak Anglo American telah membuka kerjasama dengan Williams Advanced Engineering (WAE) mengembangkan sistem baterai Fuel Cell Electric Vehicle.

Seperti dilansir Cars Coops, Senin (17/2/2020), jenis baterai mesin tersebut memiliki tegangan tertinggi pertama di dunia dengan kemampuan menyimpang energi lebih dari 1.000 kWh sehingga mampu menggerekan mobil tambang raksasa.

Baterai itu akan menggunakan sistem baterai lithium-ion modular berskala tinggi yang akan diaplikasikan pada truk dengan powertrain baru yang akan menggunakan pengereman regeneratif, sehingga memungkinkan sistem baterai untuk memulihkan energi saat truk angkut bergerak menuruni bukit.

Pengujian baterai tersebut akan dimulai akhir tahun 2020, di sebuah area tambang logam kelompok platinum unggulan Anglo American di Mogalakwena, Afrika Selatan. Untuk proyek itu, WAE akan menggunakan pengalamannya sebagai pemasok baterai tunggal untuk seri FIA Formula E global motorsport global.

Direktur Pelaksana Williams Advanced Engineering, Craig Wilson mengatakan, mereka ingin memberikan inovasi terbaru untuk mendukung kendaraan-kendaraan yang beroperasi di pertambangan agar menggunakan mesin yang lebih ramah lingkungan.

"Kami senang terlibat dalam proyek inovatif dan menarik ini, untuk menampilkan skalabilitas teknologi baterai dari otomotif dan motor sport hingga aplikasi industri yang lebih ramah lingkungan meskipun menjadi tugas berat," Wilson.

Sementara, Kepala Pengembangan Teknologi untuk Anglo American, Julian Soles menambahkan, sebagai perusahaan tambang mereka akan turut mendukung semua hal untuk menjaga lingkungan dengan inovasi yang dutawarkan Williams tentu sesuai dengan ukuran dan kapasitas muat truk tambang.

"Kami berharap dapat bekerja sama dengan Williams Advanced Engineering untuk menghadirkan teknologi perubahan yang penting ini. Ini pertama kali di dunia dan sesungguhnya untuk kendaraan dengan ukuran dan kapasitas muat seperti ini, akan sangat luar biasa," tambah Soles.

Proyek truk angkutan tambang dengan Sel Bahan Bakar Elektrik adalah bagian dari rencana raksasa pertambangan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca global sebesar 30 persen pada tahun 2030.

Anglo American berharap untuk memenuhi target dekarbonisasi yang ambisius yang tercantum dalam rencana penambangan berkelanjutannya dengan memasukkan kendaraan listrik ke dalam tambang mulai dari truk angkut besar hingga kendaraan penumpang dan bus karyawan.


Artikel Menarik  Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X