Napak Tilas 25 Tahun Hybrid Toyota, Jualan Tembus 15 Juta Unit

- Rabu, 29 April 2020 | 17:33 WIB
Ilustrasi deretan mobil Hybrid Toyota. (Dok. Toyota)
Ilustrasi deretan mobil Hybrid Toyota. (Dok. Toyota)

Toyota merupakan salah satu produsen mobil yang berhasil membuat dan membawa kedaraan Hybrid melambung di dunia otomotif dunia. Sejak meluncurkan mobil dengan powertrain hybrid tahun 1995, penjualannya telah melampaui 15 juta unit. Sebuah angka yang cukup fantastis.

Proyek ini saat itu langsung dipimpin oleh Takeshi Uchiyamada yang dikenal sangat mampu dalam mendevelop mobil-mobil berteknologi baru. Dan hasilnya tujuan pengembangan mobil abad-21 yang mencapai efisiensi bahan bakar yang baik berjalan lancar dan booming, mengutip Paultan, Rabu (29/4/2020).

Dua tahun setelah pengenalan mesin Hybrid, Prius generasi pertama diluncurkan pada Oktober 1997 sebagai kendaraan penumpang hybrid produksi massal pertama di dunia. Ia hadir hampir bersamaan dengan penandatanganan Protokol Kyoto, yang bertujuan membatasi emisi gas rumah kaca. Dan sedan empat pintu ini sebagai jawaban mobil yang tepat untuk memberikan kontribusi lingkungan yang bersih.

Sudah lebih dari 25 tahun sejak Prius meledak ke kancah otomotif, dan pada waktu itu, Toyota telah memperkuat jajaran kendaraan listrik hibrida secara signifikan. Saat ini, jajaran mobilnya termasuk model Lexus dengan powertrain hybrid kini kurang lebih ada 44 model.

Dengan hybrid, Toyota berhasil mencapai tonggak sejarah baru. Januari 2020 mereka menjual 15 juta unit mobil hybrid di seluruh dunia. Menurut perusahaan, teknologi hybrid telah berhasil mengurangi emisi CO2 hingga lebih dari 120 juta ton di seluruh dunia sampai saat ini.

Chief Officer Toyota Motor Corporation, Shigeki Terashi mengatakan mereka harus terus maju untuk mengembangkan mobil hybrid maupun mobil listrik (UV) yang lebih murah dan berkontribusi lebih jauh untuk menciptakan kendaraan yang ramah lingkungan.

"Tentu saja kita puas dengan pencapaian itu, tapi kita harus bekerja keras untuk meningkatkan kinerja baterai dan menurunkan cost pembuatan mobil listrik maupun hybrid agar lebih terjangkau," kata Terashi.

Terlepas dari pencapaian tersebut, Toyota tidak melambat dan terus memperbaiki teknologi hibridanya untuk mencapai emisi yang lebih rendah dan efisiensi bahan bakar yang semakin baik. Ke depan mereka akan terus memperluas penyediaan plug-in hybrid, sel bahan bakar dan baterai kendaraan listrik.

Toyota berencana untuk meluncurkan 40 kendaraan listrik baru atau yang diperbarui pada tahun 2025, termasuk setidaknya 10 kendaraan tanpa emisi. Kendaraan listrik hibridanya akan tetap menjadi bagian inti dari powertrain yang memenuhi kebutuhan pelanggan mereka.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X