Stefano Domenicali Berpeluang Batalkan Reverse Grid dengan Sprint Race di F1 2021!

- Selasa, 9 Februari 2021 | 15:26 WIB
Ajang F1. (photo/REUTERS/BRYN LENNON)
Ajang F1. (photo/REUTERS/BRYN LENNON)

Bos F1 yaitu Stefano Domenicali memastikan ide akan reverse grid telah ditolak dan tidak akan dipakai. Banyak tim dan pembalap menolak ide yang sempat ramai pada 2020 lalu. Reverse grid ini menggantikan sesi kualifikasi untuk penentuan grid pada sprint race yang direncanakan untuk digelar pada Sabtu saat weekend balap.

Secara sekilas, reverse grid ini membuat pembalap pada peringkat atas klasemen akan start dari belakang, sedangkan poiun yang terendah start terdepan dalam sprint race. Hasil dari sprint race sendiri akan tentukan grid pada balapan hari Minggu. 

Hal ini dilakukan dengan tujuan agar kompetisi semakin ketat, dan balapan akan lebih mendebarkan dikarenakan mobil terkuat memulai balapan dari belakang. Dengan tidak adanya dukungan tim dan pembalap, F1 dipastikan akan memakai format kualifikasi seperti biasanya. 

Terkait hal itu, Stefano Domenicali memberi komentarnya. Meski memastikan tidak adanya reverse grid, F1 masih pertimbangkan adanya sprint race

"Reverse grid selesai. Itu bisa kupastikan. Penting untuk punya ide agar balapan lebih atraktif dan menarik, tapi kami tak boleh kehilangan konsep tradisi dalam pendekatan balap kami," ungkap Stefano Domenicali mengutip Planet F1.

"Kupikir kami belajar saat kami mengubah kualifikasi setiap 2 hari, itu akan membakar jari-jari kami. Makanya kami harus menghindari itu, dan kupikir format yang sekarang sudah bagus," lanjutnya. 

"Apa yang kami cari adalah apa yang mungkin bisa kami lakukan, dan mungkin itu sprint race di hari Sabtu," katanya.

"Kami sedang berpikir hal itu bisa dites tahun ini. Ada diskusi dengan tim di forum, kupikir ini bisa dilakukan dan bisa membuat balapan lebih menarik lagi," tutup Stefano Domenicali.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X