Lewis Hamilton Menyindir Pihak Formula Karena Tidak Ikut Kecam Masalah Rasisme

- Sabtu, 6 Juni 2020 | 16:23 WIB
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton. (REUTERS/Loren Elliott)
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton. (REUTERS/Loren Elliott)

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton ungkapkan kekesalannya terhadap isu rasisme yang pecah pasca kematian George Floyd di tangan polisi. Berbagai elemen masyarakat di dunia baik perorangan maupun kelompok juga merasakan hal yang sama akibat isu rasisme tersebut. 

"Cara minoritas diperlakukan harus berubah, bagaimana anda mendidik mereka di negara anda tentang kesetaraan, rasisme, klasisisme, dan kita semua sama. Kita tidak dilahirkan dengan rasisme dan kebencian di hati kita, itu diajarkan," ujar Lewis Hamilton di akun Instagram. 

Tidak hanya kepeduliannya George Floyd, Hamilton juga mengungkapkan kekesalannya di sebagai pembalap Formula 1. Hamilton mengaku kecewa lantaran organisasi Formula 1 dan pembalap lainnya tidak ikut menyuarakan pengecaman terhadap situasi rasisme tersebut. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Lewis Hamilton (@lewishamilton) on

"Aku melihat kalian yang tetap diam, beberapa di antara kamu adalah bintang terbesar namun kamu tetap diam di tengah ketidakadilan. Sama sekali tidak memberikan reaksi industri ini yang tentu saja merupakan olahraga yang didominasi kulit putih," kata Lewis Hamilton. 

"Saya satu-satunya orang kulit berwarna gelap di sana dan saya berdiri sendiri. Saya tahu mengapa ini terjadi dan sikap ini menjelaskan itu semua dan Anda tidak bisa berdiri di samping kami. Ketahuilah bahwa saya tahu siapa Anda, dan saya melihat Anda," tegasnya. 

Seminggu setelah disindir Lewis Hamilton, Formula 1 pun akhirnya memberikan suaranya untuk mengecam berbagai sikap rasisme melalui akin Twitter-nya. 

Di sisi lain, Toto Wolff selaku bos Mercedes-AMG juga turut mendukung aksi dan keberanian Hamilton dalam menyampaikan keresahannya secara jujur. Wolff juga mengaku mengenal Hamilton dan pernah membicarkan isu rasisme. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Lewis Hamilton (@lewishamilton) on

"Kami tau Hamilton selalu menjadi pendukung kuat dari kaum minoritas. Sejujurnya saya belajar banyak darinya juga. Dia pernah bertanya padaku apakah aku pernah berpikir kenapa terlahir dengan kulit putih. Saya jawab tidak. Lalu ia berkata bahwa setiap hari selalu memikirkan kenapa dia lahir dengan kulit hitam," ujar Toto Wolff. 

"Dari sana saya mengerti betapa sulitnya itu dan oleh karena itu saya senang dan mendukung apa yang ia suarakan. Dia adalah salah seorang ambasador dari olahraga ini dan itu bagus," tutup Toto Wolff.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X