63 Ribu Mobil Tesla Model S Terancam Ditarik, Ini Masalahnya

- Jumat, 26 Juni 2020 | 11:43 WIB
Ilustrasi bagian kabin Tesla Model S dengan unit control pada dashboard (Dok.Tesla)
Ilustrasi bagian kabin Tesla Model S dengan unit control pada dashboard (Dok.Tesla)

Disfungsi perangkat kendaraan canggih kerap terjadi dalam pengembangannya bahkan hingga versi produksinya. Hal ini sementara dialami oleh merek sekaliber Tesla. Badan administrasi keselamatan lalu lintas Amerika (NTSA) melaporkan adanya trouble pada salah satu perangkat canggih di kabinnya.

Dalam laporan NHTSA, mengutip Carscoops, Jumat (26/6/2020) menyebutkan ada potensi kegagalan unit kontrol media yang dipasang untuk kendaraan Modella Model S. Jumlahnya tak tanggung-tanggung, ada 63 ribu mobil yang terdampak.

NHTSA mengaku telah menerima 11 pengaduan atas kegagalan unit kontrol media pada kendaraan Model S 2013-2015. Unit kontrol media ini menggunakan prosesor Nvidia Tegra 3 dengan perangkat memori flash NAND 8MM eMMC NAND terintegrasi satu sama lain.

Perangkat ternyata memiliki masa pakai terbatas berdasarkan jumlah siklus program, sehingga unit kontrol media Tesla bisa gagal beroperasi setelah perangkat flash eMMC NAND aus. Kegagalan perangkat flash kemungkinan terjadi setelah periode kinerja yang semakin menurun seperti waktu power-up yang lebih lama, istirahat layar sentuh yang lebih sering, kehilangan konektivitas seluler yang terputus-putus, dan hilangnya navigasi.

Hal ini cukup mengganggu, karena jika unit kontrol media gagal, akan mengakibatkan hilangnya fitur suara dan visual yang disediakan oleh layar sentuh, termasuk sistem hiburan, navigasi, dan penelusuran web. Ini juga berarti gambar yang disediakan oleh kamera pembalik tidak ditampilkan.

Kegagalan unit control juga dapat menyebabkan kontrol iklim menjadi default ke mode Otomatis sementara juga membatasi arus pengisian baterai dan status pengisian maksimum saat mengisi ulang, sehingga kondisi baterai mobil tak diketahui pasti oleh pengguna.

Satu keluhan yang disotori NHTSA adalah ketika unit kontrol media gagal, pemobil tidak dapat menghapus jendela berkabut karena dia tidak dapat mengubah kontrol iklim. Ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kecelakaan. Keluhan lain mengatakan bahwa kegagalan ini berarti monitor keselamatan yang terkait dengan sistem Tesla Autopilot akan dinonaktifkan, sehingga mobil tidak berfungi.

Meskipun baru dilaporkan 63 ribu Tesla Model S yang terdampak, namun belakangan temuan NHTSA menyebutkan ada sebanyak 159 ribu unit Model S menggunakan perangkat ini, termasuk Tesla Model X. Saat ini penyelidikan untuk Model X belum dibuka NHTSA maupun internal Tesla.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X