Pihak Nissan Memperkirakan akan Membukukan Kerugian dalam 11 Tahun Terakhir

- Rabu, 29 April 2020 | 16:21 WIB
Tampilan pabrikan Nissan. (REUTERS/Kim Kyung Hoon)
Tampilan pabrikan Nissan. (REUTERS/Kim Kyung Hoon)

Pabrikan asal Jepang, Nissan mengatakan pihaknya tengah memperkirakan akan membukukan kerugian operasi tahunan pertamanya dalam 11 tahun terakhir. 

Untuk saat ini, Nissan tengah berjuang untuk pulih dari penurunan penjualan kendaraan dikarenakan wabah COVID-19 yang melemahkan permintaan pasar. 

Bahkan, Nissan dalam sebuah pernyataan mengatakan pihaknya memperkirakan kerugian operasi tahunan yang mencapai 45 miliar yen, mengalami penurunan dari perkiraan sebelumnya yang diumumkan pada Februari lalu untuk laba operasi sebesar 85 miliar yen. 

Nissan sendiri juga akan membukukan kerugian bersih sebanyak 95 miliar yen, dibanding dengan perkiraan sebelumnya untuk laba bersih sekitar 65 miliar yen. 

Untuk saat ini, Nissan tengh bersiap untuk kinerja krisis finansial sejak krisis keuangan global pada 2008 lalu, ketika membukukan kerugian operasi sebesar 137,9 miliar yen. 

"Kinerja perusahaan terus menurun, terutama dipengaruhi oleh pandemi COVID-19," ujar Nissan melansir Reuters. 

"Nissan mengantisipasi waktu tambahan untuk menyelesaikan hasil dan saat ini sedang meninjau dampak keuangan yang tepat," lanjut Nissan. 

Penurunan penjualan telah mendorong Nissan untuk pangkas jumlah mobil yang akan diproduksi di Jepang pada Mei dengan angka 78 persen dibanding tahun lalu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X