Polisi Roma di Italia menjadi satu-satunya petugas keamanan negara yang pernah merasakan servis dari Ferrari sejak tahun 1960-an. Saat mobil berlogo kuda jingkrak itu masih terhitung dengan jari, mobil operasional polisi Italia sudah menggunakan Ferrari 250 GTE.
Orang di balik kemitraan bersejarah ini adalah seorang petinggi polisi Italia bernama Armando Spatafora. Melalui presiden saat itu, ia meminta Enzo Ferrari untuk memasok dua unit Ferrari 250 GTE ke Departemen Kepolisian Roma pada tahun 1962, mengutip Carscoops, Jumat (24/4/2020).
Setelah berhasil merayu bos Ferrari, bersama tiga rekannya, Spatafora menghadiri kursus mengemudi berkecepatan tinggi di lintasan Maranello, sebagai bekal untuk mengendarai mobil buas Ferrari tersebut saat menghadapi dan mengejar penjahat.
Ferrari 250 GTE pada masanya bukan mobil biasa-biasa saja. Ia dibekali dengan mesin V12 3.0 liter yang mampu memompa tenaga sebesar 237 Hp. Dengan mesin ini, mobil mampu melesat dengan kecepatan 250 km per jam. Sebuah angka lesatan yang fantasit pada waktu itu.
Sebagai kendaraan kepolisian ibu kota Roma, Ferrari 250 GTE di cat dengan warna hitam khas polisi Eropa. Mobil kencang itu juga mendapat tambahan stiker 'Squadra Mobile' di pintu, dan dilengkapi dengan lampu darurat, sirene, dan radio.
Setelah rayuan bersejarah itu, Spatafora menghabiskan enam tahun berikutnya melakukan pekerjaannya di pucuk pimpinan operasi jalan raya dengan menggunakan salah satu unit Ferrari yang saat itu memiliki gengsi yang sangat tinggi. Dan saat itu semua kasus pengejaran yang dilakukan tak pernah gagal.
Pada tahun 1968, salah satu mobil itu pensiun dari jalan dan pada tahun 1972, lalu dijual melalui lelang publik, dan berakhir dengan kepemilikan seorang penikmat yang menghabiskan empat dekade berikutnya merawatnya.
Status legendaris disandang sepasang Ferrari 250 GTE itu membawa mereka kemudian mendapat tempat khusus di Museum Kendaraan Polisi di Roma. Kabarnya mobil tersebut sering dipinjam dan diboyong ke berbagai tempat untuk dipamerkan ke publik.
