Roslina Komalasari selaku Head of Consumer and Marketing Product PT Michelin Indonesia mengatakan pihak Michelin tidak lagi memakai pembungkus plastik untuk ban mobil dan motor di atas 250cc.
"Niat kami ini hanya ingin mengedukasi konsumen kami untuk tidak menggunakan plastik, karena pembungkusan yang tidak dengan menggunakan plastik tidak mempengaruhi nilai keamanan dan kualitas ban itu sendiri," ujar Roslina Komalasari.
Bahkan, Roslina mengatakan pihaknya akan menerapkan hal tersebut kepada semua jenis dan tipe ban guna mengurangi limbah sampah plastik di Indonesia.
"Plastik itu berguna hanya untuk membungkus saja, tidak ada pengaruh terhadap tingkat kualitas dari ban itu sendiri, saat ini untuk ukuran 13 dan 14 yang masih dibungkus dengan plastik. Ke depannya kami pastikan tidak lagi," lanjutnya.
Seperti yang diketahui, kebanyakan dari ban impor yang ada di Indonesia tidak lagi dibungkus dengan balutan plastik.
Bahkan, kebanyakan ban lokal yang justru dibaluti dengan plastik sebagai pelapis.
"Di luar negeri ban itu tidak dibungkus dengan balutan plastik dan itu memang sesuai dengan aturan lingkungan di sana. Karena pada dasarnya plastik tidak bisa terurai dan membahayakan lingkungan," tegasnya.
